Heyyy...

Friday, July 3, 2009

Business pLan punya Kang Aguss..

Business Plan

I. Profil Perusahaan

a) Nama dan Bentuk Perusahaan

· Bentuk Perusahaan : Perusahaan Perseorangan

· Nama Perusahaan : Papais bakery

b) Alamat Perusahaan : Jalan Gegerkalong girang, Gg Gersuni No 40 Bandung

c) Gambar Logo/ Lambang perusahaan

papais bakery2.jpg

d) Visi Perusahaan

“Kue Tradisional Khas Sunda Yang Inovatif dan digemari ”

e) Misi Perusahaan

1. Cita rasa khas sunda dengan perpaduan rasa modern

2. Harga yang kompetitif dan pas di saku

3. Kreatif dan inovatif dalam penyajian masakan

f) Tujuan Perusahaan

1. Memperkenalkan kembali kue-kue tradisional khas sunda

2. Menjadikan kue tradisional khas sunda kembali digemari oleh masyarakat pribumi dan dapat bersaing dengan kue-kue modern.


g) Bidang Usaha Perusahaan

Papais bakery adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran kue-kue tradisional sunda dengan produk unggulan ciu (papais) dengan sentuhan rasa modern.

h) Susunan Pengurus


i) Modal yang diinvestasikan

Nama Akun

Keterangan

Jumlah


a. Sewa tempat produksi

1 Tahun

Rp 3.000.000


b. Sewa tempat (outlet)

1 Tahun

Rp 5.000.000


c. Bahan Baku


Rp 2.500.000


d. Peralatan Produksi


Rp 1.500.000


e. Perlengkapan outlet


Rp 3.000.000


Jumlah


Rp 15.000.000











Sumber Modal:

1. Modal Pribadi Rp 3.000.000

2. Pinjaman Rp 12.000.000

Jumlah Rp 15.000.000

II. Latar Belakang Pendirian Perusahaan

Era Modern membawa dampak yang luas. Pemikiran-pemikiran asing masuk dan perlahan namun pasti mengikis gaya hidup asli masyarakat Indonesia. Banyak sekali hal-hal yang sejak zaman dahulu menjadi identitas asli bangsa Indonesia mulai ditinggalkan oleh masyarakat dan tergantikan oleh hal-hal lain yang dibawa oleh arus modernisasi.

Cita rasa kuliner tradisional Indonesia merupakan salah identitas asli Indonesia yang saat ini mulai terkikis. Kemungkinan besar akan tergantikan oleh kuliner asing apabila masyarakat sudah melupakan kuliner asli khas Indonesia. Saat ini masyarakat Indonesia lebih merasa bangga dan merasa sesuai dengan gaya hidupnya jika memilih kuliner yang berasal dari luar Indonesia.

Kita selaku masyarakat Indonesia tidak boleh membiarkan hal ini terus berlangsung. Cita rasa khas kuliner tradisional Indonesia khususnya kuliner Sunda harus dipertahankan keberadaannya. Jangan Sampai Kuliner khas Sunda kalah bersaing dengan kuliner asing di tempat asalnya.


III. Analisis Lingkungan Bisnis

A. Analisis Lima Pelaku Utama Bisnis

1. Company (Perusahaan)

a. Penguasaan Pasar

Saat ini untuk pasar kuliner khas Sunda khususnya Ciu (papais) masih bersifat tradisional dalam pembuatan maupun penyajiannya. Papais bakery mencoba masuk kedalam pasar kuliner khas sunda dengan kombinasi sentuhan modern dan tetap mempertahankan cita rasa asli sunda.

b. Modal Perusahaan

Dengan modal yang dimiliki perusahaan, diharapkankan dapat menunjang operasional perusahaan pada saat awal pendirian. Mulai dari aset perusahaan sampai dengan peralatan perusahaan merupakan modal yang penting dalam operasional yang masih dalam tahap permulaan.

c. Sumberdaya Manusia

Sumber daya Manusia yang dimiliki perusahaan Papais bakery adalah tenaga kerja yang handal di bidangnya masing-masing. Di bagian produksi dipimpin oleh manajer yang memiliki pengalaman di bidang kuliner khas Sunda dan dibantu oleh staf-staf produksi yang kreatif dan produktif.

Di bagian Pemasaran terdapat tenaga kerja para mahasiswa jurusan manajemen. Disiplin ilmu yang sesuai dan berkaiatan langsung dengan dunia bisnis khususnya dalam pemasaran Kue tradisional sunda.

Pada bagian keuangan perusahaan memperkerjakan tenaga kerja dari mahasiswa jurusan akuntansi yang mendalami ilmu tentang pengelolaan keuangan. Praktik pengelolaan keuangan secara langsung di bidang bisnis ini akan meningkatkan kemampuan/skill para tenaga kerja di bagian keuangan.

d. Teknologi

Dalam memproduksi produk, perusahaan belum mempergunakan teknologi yang canggih. Tekonolgi sederhana ,dengan mempergunakan kompor gas dan lemari es untuk menyimpan bahan baku, yang dipergunakan oleh perusahaan cukup efisien dalam memproduksi produk.


e. Kualitas Produk

Produk yang dihasilkan perusahaan papais bakery dijamin berkualitas baik dan terjaga karena bahan baku yang digunakan untuk memproduksi produk merupakan bahan baku pilihan. Tenaga kerja bagian produksi yang dimiliki perusahaan papais bakery merupakan kombinasi antara tenaga kerja yang memiliki pengalaman dan tenaga kerja muda yang kreatif dan Inovatif sehingga dihasilkan produk kue khas sunda dengan sentuhan modern dan tetap mempertahankan cita rasa asli kue khas sunda.

f. Diferensiasi

Diferensiasi produk

Papais bakery merupakan produk unggulan yaitu kue papais (ciu) dengan variasi rasa modern tetapi tetap mempertahankan cita rasa khas ciu sunda. Aneka rasa papais ( ciu ) yang ditawarkan, yaitu:

· Papais ( Ciu ) Stawberry

· Papais ( Ciu ) Keju

· Papais ( Ciu ) Coklat

· Papais ( Ciu ) Selai kacang

· Papais ( Ciu ) Original (isi pisang)

· Papais ( Ciu ) Blueberry

Selain Papais (Ciu), perusahaan papais bakery juga menawarkan kue tradisional khas sunda yang lain juga dengan kombinasi sentuhan rasa modern dengan tetap mempertahankan cita rasa khas sunda. Kue tradisional lain yang ditawarkan yaitu:

i. Bugis manis

ii. Dadar gulung spesial

iii. Bala-bala complit

iv. Banros keju.


Diferensiasi pelayanan

Perusahaan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan. Dengan memberikan produk dengan kualitas tinggi, letak outlet penjualan yang strategis dan pelayanan yang baik kepada konsumen.

Selain penjualan langsung di outlet, perusahaan menyedia layanan pemesanan via telepon. Untuk pemesanan dalam jumlah banyak, perusahaan dapat memberikan jasa antar ke tempat konsumen tanpa tambahan biaya.

Perusahaan juga membuka kerjasama dengan event organizer atau panitia kegiatan sebagai sponsorship catering. Perusahaan akan memberikan harga dan penawaran yang menarik kepada pihak yang bekerjasama dengan perusahaan.

2. Costumer (Konsumen/Pelanggan)

a. Perilaku Konsumen Kepuasaan Konsumen: dengan kualitas yang selalu dikontrol dengan baik maka perusahaan optimis akan terus mendapatkan kepuasaan dari pelanggan.

Kepercayaan konsumen kepada perusahaan adalah hal yang sangat penting agar perusahaan dapat terus beroperasi. Langkah pertama yang akan dilakukan perusahaan adalah mendapatkan kepercayaan konsumen. Dengan keunikan produk yang kualitasnya terjaga dan pelayanaan yang baik, diharapkan menarik konsumen.

Hal berikutnya adalah mempertahankan kepercayaan konsumen. Dengan tetap menjaga kualitas produk dan selalu mengikuti perkembangan selera konsumen. Kemudian perusahaan akan menyesuaikan variasi produk dengan perkembangan selera konsumen agar konsumen yang sudah menjadi pelanggan dapat dipertahankan.


3. Competitor (Pesaing)

a. Jumlah Competitor

PESAING

KEUNGGULAN

KELEMAHAN

Pedagang Papais (Ciu) tradisional

Sudah lama dalam bisnis ciu

1. Produknya sangat tradisional

2. Ciu yang diproduksi bukan merupakan produk utama

Pedagang kue tradisional sunda lain

1. Sudah lama dalam bisnis kuliner

2. Sudah memiliki konsumen

1. kurangnya inovasi dalam Produk yang tawarkan

2. Kurang mengikuti perubahan selera konsumen

Pedagang kue modern

Popularitas yang tinggi

Memiliki nilai gengsi lebih

Pangsa pasar hanya untuk kalangan menengah keatas

b. Penguasaan skala ekonomi

Papais bakery merupakan pemain baru dalam bisnis kuliner. Oleh karena itu, papais bakery menargetkan dapat meraup 20% pasar kuliner dalam awal pembukaan usaha.


c. Merek

No

Merek Pesaing

1

Surabi Imut

2

Surabi Enhai

3

Kartika Sari

4

Amanda

5

Wiens Bakery

b. Loyalitas Pelanggan

Loyalitas pelanggan dapat terjaga jika perusahaan dapat terus menjaga kualitas produk, pelayanan yang baik dan mengikuti perkembangan selera konsumen. Hal-hal tersebut harus diperhatikan agar konsumen tidak berpindah kepada pesaing dan bahkan untuk menarik konsumen yang sudah menjadi pelanggan perusahaan pesaing agar menjadi pelanggan perusahaan Papais bakery.

c. Diferensiasi Chanel (Perantara)

Untuk awal pembukaan perusahaan, outlet menjadi chanel yang menghubungkan antara perusahaan dengan konsumen. Dalam waktu dekat akan dibuka outlet-outlet baru di lokasi yang lain untuk memudahkan konsumen mendapatkan produk.

d. Jumlah Perantara

No

Nama Outlet

Alamat

1

Papais bakery 1

Jln. Gegerkalong girang No 60, Bandung


e. Harga yang Ditawarkan

No

Nama Produk

Harga satuan

1

Ciu Stawberry

Rp 1.000

2

Ciu Keju

Rp 1.500

3

Ciu Coklat

Rp 1.000

4

Ciu Selai kacang

Rp 1.000

5

Ciu Original (isi pisang)

Rp 1.000

6

Ciu Blueberry

Rp 1.000

7

Bugis imut

Rp 1.000

8

Dadar gulung spesial

Rp 1.500

9

Bala-bala komplit

Rp 1.000

10

Banros keju

Rp 1.500

f. Kualitas perantara

Outlet (perantara) adalah sepenuhnya milik perusahaan dibawah bagian pemasaran. Tentu saja perusahaan akan selalu memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen melalui outlet dengan kualitas pelayanan yang nyaman kepada konsumen diharapkan akan mempertahankan pelanggan dan menarik konsumen baru.

4. Center (Pemasok)

Pemasok bahan baku sangat diperhatikan oleh perusahaan karena perusahaan selalu mengawasi bahan baku yang digunakan. Bahan baku yang digunakan harus berkualitas baik untuk menghasilkan produk yang berkualitas pula tentunya.

5. Change (Kekuatan Perusahaan di dalam mengadaptasi Lingkungan)

A. Analisa SWOT/TOWS

Strenghts : Perusahaan memliki keunggulan dalam kreasi dan inovasi pada produk yang dihasilkan yaitu keunikan rasa yang didapatkan dari perpaduan antara sentuhan rasa modern dengan cita rasa asli khas sunda.

Weakness : Produk yang ditawarkan merupakan produk yang baru dan belum dikenal luas oleh konsumen. Hal inilah yang menjadi tugas berat perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan konsumen yang belum begitu mengenal kepada produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Oportunity : Perilaku konsumen yang gemar mencoba produk baru yang unik, membuka peluang kepada perusahaan untuk masuk kedalam pasar kuliner. Peluang lain yang dimiliki oleh perusahaan adalah konsumen yang sudah mengenal kue khas sunda. Kepercayaan dari konsumen yang sudah mengenal kue khas sunda dapat diraih oleh perusahaan karena kue khas sunda yang ditawarkan oleh perusahaan berbeda dengan kue khas sunda biasa karena cita rasa khas sunda dipadukan dengan rasa modern.

Threats : Kue-kue modern yang membanjiri pasar kuliner menjadikan tantangan yang berat untuk eksistensi kue tradisional khas sunda. Masyarakat lebih merasa bangga dengan memilih kue asing daripada kue tradisional sunda. Oleh karenanya, Papais bakery hadir untuk menjawab tantangan terhadap eksistensi kue tradisional khas sunda.

B. Analisa POAC

Planning : Perencanaan produksi yang efektif dan efisien dan menjaga kualitas bahan baku untuk menghasilkan produk yang unggul dalam kualitas. Perencanaan Pemasaran juga mendapatkan perhatikan khusus agar dalam proses distribusi produk dari konsumen kepada konsumen dapat berjalan dengan baik.

Organizing : Mengatur dan mengorganisasikan perusahaan dengan baik di semua bagian agar perencanaan yang dibuat dapat dijalankan dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan.

Actuating : Pergerakan atau pelaksanaan secara teknis dari perencanaan yang telah dibuat untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan oleh perusahaan. Pelaksanaan produksi yang efektif dan efisien dengan tenaga kerja yang berpengalaman dan tenaga kerja yang kreatif serta inovatif. Pemasaran yang baik dengan tenaga kerja yang handal.

Controlling : Pengawasan agar pelaksanaan produksi dan pemasaran tetap terjaga kualitasnya. Produk yang dihasilkan harus dijaga kualitas agar kepercayaan konsumen kepada Papais bakery dapat terus terjaga. Pemasaran juga harus terkendali agar pelayanan yang dirasakan langsung oleh pelanggan dapat terjaga kualitasnya dan untuk menarik konsumen baru yang berpotensi menjadi pelanggan perusahaan.

IV. Strategi Perusahaan bisnis

A. Cara meningkatkan produksi

Kapasitas produksi dapat ditingkatkan dengan penambahan modal. Dengan adanya tambahan modal dapat digunakan untuk menambah jumlah persediaan bahan baku dan jumlah peralatan yang dipakai untuk produksi. Selain itu, di bagian produksi juga diadakan pemilihan pegawai terproduktif. Karyawan yang paling produktif akan mendapatkan bonus yang di laksanakan per tiga bulan. Hal ini dialakukan untuk memacu semangat para pegawai di bidang produksi untuk meningkatkan produksi perusahaan.

B. Memperbesar usaha

Perusahaan akan terus berusaha bergerak dan tidak hanya berjalan ditempat. Maksudnya yaitu harus ada perkembangan yang progresif pada bisnis perusahaan. Untuk itu, perusahaan perlu memperbesar usaha. Cara untuk memperbesar usaha dapat dilakukan dengan menambah modal yaitu dengan pinjaman modal yang bisa didapat dari Bank Syariah karena sistem pinjaman di Bank Syariah lebih menguntungkan daripada sistem pinjaman di Bank Konvesional. Sistem bagi hasil yang digunkan oleh Bank Syariah lebih meringankan perusahaan dalam proses pengembalian modal daripada sistem bunga yang dipakai oleh Bank Konvensional.

C. Mengatasi pesaing

Persaingan dalam bisnis tentunya hampir tidak bisa dihindari. Dalam mengatasi persaingan, perusahaan memiliki keunggulan yaitu inovatif dalam berproduksi. Perusahaan selalu berusaha menyesuaikan produk dengan selera konsumen yang dinamis. Keunggulan yang dimiliki perusahaan akan etrus dipertahankan. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan konsumen lama dan menarik konsumen yang baru serta untuk mengatasi persaingan bisnis.

D. Mengatasi masalah kebangkrutkan

Kebangkrutan merupakan momok yang menakutkan bagi setiap perusahaan. Jika perusahaan mengalami kebangkrutan, hal yang dapat dilakukan adalah mencari tambahan modal dengan pinjaman dari Bank Syariah dan mengurangi beban pengeluaran perusahaan dengan merumahkan karyawan atau mengurangi produksi tetapi perusahaan akan berusaha untuk tidak melakukan PHK terhadap karyawan. Jika kondisi keuangan perusahaan membaik, karyawan yang dirumahkan dapat dipekerjakan kembali untuk meningkatkan produksi perusahaan.

V. Strategi Fungsional Perusahaan

1. Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan adalah tenga kerja berkualitas baik yang terdiri dari mahasiswa dan tenaga kerja berpengalaman di bidang kuliner khas sunda. Sumber daya manusia berkualitas yang dimiliki oleh perusahaan akan dikelola dengan baik agar tercipta budaya kerja di perusahaan yang kondusif dan berdampak baik pada gerak perusahaan.

Selain itu, Terdapat pula reward/bonus untuk karyawan terbaik di bagiannya masing-masing. Kemudian masing-masing karyawan terbaik dari tiap-tiap bagian akan mendapatkan bonus dari perusahaan sebagai hadiah atas kinerja baik yang ditampilkan oleh karyawan perusahaan.

2. Manajemen Operasi/Jasa

Operasi perusahaan dalam memproduksi kue khas tradisional sunda akan dikelola dengan baik oleh bagian produksi karena berlangsungnya kegiatan perusahaan tergantung dari bagaimana produk yang dihasilkan oleh perusahaan, apakah kualitas produk sesuai dengan selera konsumen atau tidak, itu semua tergantung pada operasi perusahaan. Papais bakery akan selalu memantau proses operasi perusahaan agar produk yang dihasilkan oleh perusahaan mutunya terjaga dan dinamis menyesuaikan selera konsumen dengan cara mengunakan bahan baku pilihan dan mengamati perilaku konsumen dalam hal selera.

3. Manajemen Pemasaran

Pemasaran produk Papais bakery dimotori oleh tenaga kerja yang berpendidikan sesuai dengan pemasaran sehingga displin ilmu manajemen bisa langsung diimplementasikan. Pengelolaan pemasaran juga menjadi fokus perusahaan karena dengan pemasaran, perusahaan melakukan interaksi langsung dengan konsumen. Pemasaran produk dilakukan melalui outlet yang dimiliki oleh perusahaan dengan lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan, sehingga mempermudah interaksi antara perusahaan dengan konsumen. Selain penjualan secara satuan di outlet, Perusahaan Papais bakery juga menawarkan promosi dengan memberikan pemotongan harga untuk pemesanan dalam jumlah banyak dan kerja sama dengan event organizer suatu kegiatan yang bisa mempromosikan produk perusahaan.


4. Manajemen Keuangan

Keuangan merupakan bagian terpenting dalam perusahaan. Berjalannya produksi dan pemasaran memerlukan pengelolaan keuangan yang baik. Walaupun berbentuk perusahaan kecil, Papais bakery berusaha professional dalam pengelolaan keuangan yaitu dengan pemisahan antara asset pemilik dengan asset perusahaan. Pemisahan anggaran untuk tiap-tiap bagian dalam perusahaan. Agar tidak terjadi kekacauan dalam pengelolaan keuangan, maka keuangan perusahaan haruslah dikelola dengan baik.

VI. Penutup

Mempertahankan eksitensi kuliner tradisional asli sunda di tempat asalnya haruslah dilakukan jika masyarakat Indonesia masih mencintai tanah airnya. Sangat memprihatikan jika masyarakat Indonesia mulai meninggalkan kuliner tradisional asli Indonesia khususnya sunda. Untuk merebut kembali kecintaan masyarakat kepada kue-kue khas sunda, maka diperlukan ide-ide kreatif dan sumber daya manusia yang terampil dalam produksi kue-kue tradisional agar tercipta kue-kue tradisional khas sunda dengan sentuhan modern. Sehingga masyarakat pun enggan meninggalkan kue-kue asli dari tanah lahir sendiri. Papais bakery berusaha hadir sebagai kepedulian terhadap eksistensi kue-kue tradisional sunda yang saat ini mulai tergoyang oleh serbuan kue-kue modern asing. kemudian kue-kue tradisional sunda dapat mengikuti perkembangan selera masyarkat sehingga kue-kue khas sunda tidak kalah bersaing dengan kue-kue pendatang di negeri sendiri.

No comments:

Post a Comment