1. RINGKASAN EKSEKUTIF
PROFIL
Bakso Bandung Special “Mas Eko” merupakan salah satu perusahaan waralaba yang menyajikan bakso sebagai menu utamanya. Tentunya ini diwariskan turun menurun dari salah satu tempat makan yang menyajikan bakso juga yang bernama Bakso Goyang Lidah “Mas Bejo” dimana berawal dari mulai menyajikan menu standar berupa baso urat dan baso cincang, Bakso Bandung Special menginovasi menu bakso tersebut dengan bermacam – macam menu dan jajanan yang Maknyuss. Berbagai macam menu Bakso, Mie Ayam, dan Lomie dengan citarasa khas dan beda dari yang lain. Diracik dengan bumbu-bumbu asli pilihan dan daging sapi segar pilihan tanpa bahan pengawet atau obat-obat yang membahayakan. Mencoba memanjakan lidah para konsumer dengan menu – menu tersebut dengan harga yang relatif dapat dijangkau dengan kantong anak muda. Selain itu, Bakso Special Bandung inipun hadir untuk mengharumkan kota Bandung juga. Dimana kota Malang yang terkenal dengan bakso nya namun Bakso Bandung Special inipun siap untuk menandingi bakso citarasa khas Malang.
Usaha jasa makanan cepat saji merupakan usaha yang tidak akan pernah berhenti, karena tanpa disadari usaha jasa makanan cepat saji sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat dan akan tetap ada sepanjang masa. Modal yang didapat diperoleh dari melakukan pinjaman ke bank – bank sampai akhirnya balik modal dengan jangka waktu yang relatif singkat.
VISI DAN MISI
Unggul dalam bersaing dengan perusahaan makanan cepat saji lainnya baik itu dalam segi produknya, popularitasnya dan sukses dalam mencapai target yaitu mampu memberikan cabang anak perusahaan ke seluruh nusantara dan dalam jangka panjang nanti mampu menempuh pangsa pasar luar negeri. Selain itu, Bakso Bandung Special pun melakukan proses pengembangan usaha dengan membuka waralaba sehingga mampu dengan cepat menyukseskan Bakso Special Bandung.
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
2.1 DATA PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan | Bakso Bandung Special |
2. Bidang Usaha | Makanan Cepat Saji |
3. Jenis Produk / Jasa | Bakso |
4. Alamat Perusahaan | Jalan Supratman 88, Bandung |
5. Nomor Telepon | (022) 87826434 |
6. Nomor Fax | (022) 7211338 |
7. Alamat E-mail | cko.prass@yahoo.co.uk |
8. Situs Web | Ecko.prass.blogspot.com |
2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS
1. Nama | EKO PRASETYO WIBOWO, SE |
2. Jabatan | Pemilik Perusahaan |
3. Tempat dan Tanggal Lahir | Bandung, 2 September 1990 |
4. Alamat Rumah | Komp. Vijaya Kusuma A14 no. 5 Cibiru – Bandung |
5. Nomor Telepon | (022) 7211321 |
6. Nomor Fax | Tidak ada |
7. Alamat E-mail | Cko.prass@yahoo.co.uk |
8. Pendidikan Terakhir | S-1 |
9. Pengalaman Kerja | Tidak ada |
2.3 STRUKTUR ORGANISASI
3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN
Bakso berkualitas tinggi yang memiliki citarasa khas Bandung dan diracik dengan bumbu dan resep rahasia yang membuat rasa puas kepada konsumen. Disertai memiliki banyak/aneka makanan & minuman diantaranya :
Makanan | Minuman | |
· Bakso Campur · Bakso Urat / Halus · Lomie · Mie Ayam · Mie Ayam Bakso | · Siomay & Batagor · Batagor Kuah/Kering · Nasi Goreng · Mie Goreng Jawa · Mie Gudeg | · Aneka Juice Segar · Es Campur · Sekoteng · Es Dawet |
Menu Utamanya sendiri terdiri dari :
Bakso | |
· Bakso Bakar · Bakso Keju · Bakso Tomat · Bakso Rudal · Bakso Atom | · Bakso Kotak · Bakso Urat · Bakso Tralala · Bakso Kelinci · Bakso Cincang |
3.2 GAMBARAN PASAR
DATA NILAI PENJUALAN (3 – 5 TAHUN TERAKHIR)
Penurunan yang drastis terjadi karena naiknya harga – harga BBM yang sulit diprediksi sehingga kita mengalami kemunduran di bidang keuangan. Dan berdampak sangat signifikan bagi perusahaan kami khususnya kepada para pekerja yang juga meminta gajih/upah yang cukup tinggi yang diakibatkan karena naiknya harga bahan – bahan pokok. Selain itu, naiknya harga BBM juga berpengaruh pada harga penjualan bakso ini. Dimana Bakso Special Bandung ini harus menyesuaikan harga – harga di pasar dengan harga jangkauan konsumen. Dan, dan pada tahun kedua, Bakso Special Bandung ini tidak sanggup menyesuaikan harga dengan para pelanggan sehingga para pelanggan merasa kurang puas dengan harga yang kami patok. Dengan ini, tahun kedua pada perusahaan kami mengalami penurunan. |
KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG SUDAH DILAKUKAN
BROSUR Brosur sebagai langkah awal dalam pengiklanan produk Bakso kami. Brosur dibuat semenarik mungkin melalui kenalan yang berprofesi sebagai pembuat reklame. Brosur dibagikan di setiap ruas jalan dengan mengerahkan beberapa orang staff. Namun pembagian brosur ini belum mencapai hasil yang memuaskan. |
ADVERTISING / IKLAN Kurangnya hasil yang optimum pada pembagian brosur ini, membuat kami mengambil inisiatif untuk memasang iklan. Pada awalnya di surat kabar, namun masih dirasa kurang menarik perhatian para pelanggan juga, kami pun mencoba untuk memasang iklan di internet berupa situs dan hasilnya lumayan. Dengan memasang iklan di internet, muncul beberapa karyawan baru yang sesuai dengan kualifikasi. Dan para pelanggan juga banyak yang berdatangan. |
3.5 PROYEKSI PENJUALAN
Kami mendapatkan prediksi proyeksi nilai penjualan tersebut dengan melihat bagaimana kinerja perusahaan kami. Dari segi banyaknya konsumen dan potensi bakso ini bisa terjual melalui iklan dan publikasi bakso Bandung ini. |
3.6 STRATEGI PEMASARAN
PENGEMBANGAN PRODUK Diawali dengan Bakso Cincang dan Bakso Urat, kemudian dengan meminta saran dan kritik kepada tiap konsumen yang datang, kita mendapatkan menu baru seperti yang disebutkan di atas. Hal itu diharapkan dapat menarik keinginan pembeli yang merasa menu tersebut unik dan belum pernah ada sebelumnya. Pengembangan produk ini juga kami lakukan dengan menyerap makanan kebudayaan dari luar negeri. Mengimprovasinya dengan menyesuaikan citarasa lidah orang - orang Indonesia. |
PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN Sampai saat ini, hal yang akan kami lakukan ialah dengan mendirikan cabang – cabang yang kemudian dikelola oleh beberapa staf kami yang sudah diberikan wewenang dan tanggung jawab. Pengembangan itu sendiri berada di wilayah yang belum ada kompetitor sehingga kita dapat dengan mudah menjalankan bisnis ini tanpa adanya persaingan yang berarti. |
KEGIATAN PROMOSI Seperti kebanyakan perusahaan lainnya, kami mempromosikan produk kami dengan megiklankan produk tersebut melalui brosur namun sebelumnya kami mempromosikan bakso tersebut dengan memberikan diskon setengah harga kepada para konsumen, seminggu setelah bisnis kami dibuka. Kemudian kami membagikan selembaran brosur para konsumen yang datang untuk di distribusikan kepada masyarakat sekitar. Itu cara pertama yang kami lakukan. Namun, karena hasilnya masih belum memuaskan, kami pun mencoba jalan lain dalam mempromosikan barang, yaitu dengan mengiklankannya melalui internet berupa situs. |
STRATEGI PENETAPAN HARGA Melihat keadaan perekonomian Indonesia merupakan cara termudah dalam menetapkan harga. Namun, muncul hambatan lain yaitu kompetitor. Kita tidak dapat dengan mudah menetapkan harga. Apakah itu terlalu rendah atau terlalu tinggi. Jika harga yang ditetapkan itu terlalu randah, mungkin konsumen semakin banyak yang datang namun kami mengalami kerugian. Tapi jika harga yang ditetapkan terlalu tinggi, kami bisa saja meraih keuntungan namun konsumen bisa saja beralih ke perusahaan kompetitor dan kami pun kehilangan konsumen. Untuk itu, kami sangat berhati – hati dalam menetapkan harga. Upaya yang kami lakukan dalam menetapkan harga yaitu dengan meningkatkan mutu kualitas, kuantitas dan pelayanan pada perusahaan kami sehingga dengan begitu, kami dapat menyesuaikan harga dengan kinerja yang kami lakukan. Dan juga menyesuaikan harga kenaikan barang – barang dengan produk kami. |
3.7 ANALISIS PESAING
PESAING | KEUNGGULAN | KELEMAHAN |
Bakso Anggrek | 1. Memiki menu khas yang tidak bisa tergantikan 2. Menetapkan harga yang relatif dapat dijangkau oleh tiap – tiap kalangan. | 1. Tempatnya tidak strategis 2. Tempatnya tidak dapat mencakup banyaknya pembeli karena tempatnya sangat sederhana berupa tenda 3. Tidak memilki anak cabang sehingga dengan begini, perusahaan ini kurang dapat berpotensi untuk populer. |
Baso Malang Karapitan | 1. Tempatnya menarik, nyaman, situasinya menarik pembeli sehingga konsumen banyak berdatangan ke tempat tersebut. 2. Pelayanannya bagus dan produknya enak. 3. Memiliki beberapa cabang | 1. Harganya tergolong mahal mungkin karena didukung fasilitas dan pelayanan di dalamnya serta kualitas mutu produk tersebut. 2. Produk yang dijual monoton. Dengan kata lain, tidak ada variasi. |
4. ANALISIS OPERASI
4.1 PROSES PRODUKSI
Pembentukan Pengemasan
Proses selanjutnya
PROSES PRODUKSI | BAHAN BAKU | MESIN/ALAT PRODUKSI |
Pengolahan | · Daging cincang · Tepung Tapioka · Garam · Merica · Bawang Putih · Bumbu Masak | |
Pembentukan | | · Mesin Pembentuk |
Penyajian/Pengemasan | | |
SKEMA PROSES PRODUKSI
- Pengolahan
Daging cincang segar direndam ke dalam air,es,dan garam selama beberapa saat, perendaman dilakukan kira – kira 2 – 3 kali. Daging cincang tersebut kemudian dilumatkan lagi sambil diberi garam. Kemudian bumbu – bumbu dimasukkan ke daging tersebut, diuleni sambil memasukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit. Adonan tersebut kami aduk hingga tidak lengket.
- Pembentukan
Setelah proses pengolahan, adonan tersebut dibentuk dengan menggunakan mesin pembentuk bakso. Kemudian, adonan bakso yang telah dibentuk, direndam di dalam air hangat (dengan suhu +40 C) selama kira – kira 20 menit. Lalu bakso tersebut kami rebus lagi dengan air mendidih sampai ada bakso yang mengapung sebagai tanda bahwa bakso tersebut telah matang dan kemudian di diamkan ke dalam air dingin.
- Penyajian/Pengemasan
Bakso dapat disajikan dalam bentuk rebusan atau dengan cara – cara yang telah disesuaikan dengan menu kami sebelumnya. Bisa juga, bakso yang sudah siap dikemas di suatu ruangan khusus untuk didistribusikan kepada konsumen dengan bentuk kemasan.
4.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA
BAHAN BAKU | KEBUTUHAN RATA-RATA PER BULAN | SUMBER |
Daging Cincang | 100 – 140 kg/bulan | Pasar |
Bumbu Masak | Kurang dari 50 kg | Pasar |
Tepung Tapioka | 150 – 180 kg/bulan | Pasar |
Bahan penolong | 70 – 80 kg/bulan | Pasar |
4.3 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI
STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI
1. Menyediakan dan menambah alat produksi sehingga proses produksi dapat bekerja semaksimal mungkin. 2. Menambah pekerja dan staf dengan SDM yang masuk kualifikasi dan memiliki kinerja yang optimum. 3. Menambah upah bagi para pegawai yang bekerja tambahan. 4. Mengadakan “employee of the month’ dimana pegawai terbaik di tiap bulan akan diberikan bonus sehingga dengan begini, dapat menggiatkan kinerja para pekerja. |
5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)
5.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM
5.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
JABATAN | Tingkat Pendidikan | Pengalaman (tahun) | Keterampilan Khusus |
Cashier | SMA | - | Tidak diperlukan |
Waitress | SMA | - | Tidak diperlukan |
Cleaning Service | SMA | - | Tidak diperlukan |
Security | D1 | Min. 2 tahun | Tidak diperlukan |
5.3 RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM
JABATAN | Jumlah Kebutuhan | Tenaga yang Tersedia | Tenaga yang Harus Direkrut |
Cashier | 3 | 2 | 1 |
Waitress | 5 | 3 | 2 |
Cleaning Service | 5 | 3 | 2 |
Security | 4 | 2 | 2 |
6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
6.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
STRATEGI PEMASARAN - Promosi produk - Publikasi serta pengiklanan produk ke berbagai wilayah - Networking/publikasi dari mulut ke mulut |
STRATEGI PRODUKSI - Faktor pembelian bahan baku dan bahan penolong - Pengawasan/pemeriksaan peralatan produksi - Pengawasan terhadap penyimpanan, pembungkusan dan pengepakan - Pengendalian proses |
STRATEGI ORGANISASI DAN SDM - Analisis kompetensi SDM - Analisi kebutuhan dan pengembangan SDM - Analisis organisasi garis |
STRATEGI KEUANGAN - Pembuatan neraca pembayaran - Pengawasan Income Statement - Pengawasan Owner Equity - Laporan Arus Kas |
7. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
7.1 RENCANA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
Seiring perkembangan zaman, dan juga seiring majunya ilmu teknologi informasi, kami menyesuaikan kemajuan zaman tersebut dengan ikut serta memanfaatkan teknologi informasi dalam mempublikasikan produk kami. Kami memanfaatkan teknologi informasi khususnya internet yang sepertinya berpotensi untuk mengudarakan nama perusahaan kami. Dimulai dari semacam blog, kemudian kami ikut nebeng di situs – situs tertentu hingga kami memiliki situs khusus dimana disitulah produk kami dipasarkan beserta profil, keadaan internal, dan SDM dari perusahaan kami. |
7.2 PERALATAN DAN SISTEM YANG SUDAH DIMILIKI
Peralatan yang sudah dimiliki | Kuantitas |
Telepon | 3 |
Fax | 2 |
Komputer (Internet) | 8 |
7.3 TAHAPAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
p PENAMBAHAN TEKNOLOGI PERALATAN Peralatan teknologi yang kami miliki belumlah mencukupi dalam memanfaatkan adanya teknologi informasi, namun dengan adanya penambahan peralatan yang terlebih dahulu disesuaikan dengan budget kami, tentu kinerja dari perusahaan kami akan mencapai titik optimal. |
p PENINGKATAN MUTU TEKNOLOGI PERALATAN Teknologi peralatan yang kami miliki, sudah barang tentu harus beekualitas. Jadi, kami sangat berhati – hati dalam menentukan teknologi peralatan yang akan kami gunakan. Selain itu, kami juga membutuhkan teknisi – teknisi yang handal dalam bidang teknologi informasi sehingga dengan adanya teknisi – teknisi yang handal dalam bidang tersebut, tentu saja teknologi informasi yang kami miliki sudah sukup sempurna dalam memanfaatkan teknologi informasi. |
7. ANALISIS KEUANGAN
7.1 LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN ARUS KAS
Bakso Bandung Special
TAHUN 2010
| | |
A. | PENERIMAAN | |
| Penerimaan Penjualan | Rp. 35.000.000,00 |
| Penerimaan Pinjaman | Rp. 25.000.000,00 |
| Sub Total Penerimaan | Rp. 60.000.000,00 |
B. | PENGELUARAN | |
| Pembelian Asset (Investasi) | Rp. 25.000.000,00 |
| Pembelian Bahan Baku | Rp. 8.000.000,00 |
| Pembelian Bahan Pembantu | Rp. 6.000.000,00 |
| Transport (Pengiriman Produk) | Rp. 1.000.000,00 |
| Biaya Produksi Lain-Lain | Rp. 700.000,00 |
| Gaji Pimpinan | Rp. 2.300.000,00 |
| Gaji Staf Administrasi dan Umum | Rp. 700.000,00 |
| Biaya Pemeliharaan | Rp. 3.300.000,00 |
| Biaya Pemasaran | Rp. 800.000,00 |
| Alat Tulis Kantor | Rp. 500.000,00 |
| Listrik, Air, Telepon | Rp. 2.000.000,00 |
| Biaya Administrasi Lain-Lain | Rp. 1.000.000,00 |
| Biaya Bunga | Rp. 1.200.000,00 |
| Biaya Pajak | Rp. 2.500.000,00 |
| Sub Total Pengeluaran | Rp. 55.000.000,00 |
C. | SELISIH KAS | Rp. 15.000.000,00 |
D. | SALDO KAS AWAL | Rp. 70.000.000,00 |
E. | SALDO KAS AKHIR | Rp. 15.000.000,00 |
RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah) | ||||||
Bakso Bandung Special | ||||||
TAHUN 2010 – 2014 | ||||||
| | | | | | |
| | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 |
A. | PENERIMAAN | | | | | |
| Penerimaan Penjualan | 28.000 | 20.000 | 30.000 | 44.000 | 59.000 |
| Penerimaan Pinjaman | 32.000 | 33.000 | 28.000 | 20.000 | 10.000 |
| Sub Total Penerimaan | 60.000 | 55.000 | 58.000 | 64.000 | 69.000 |
B. | PENGELUARAN | | | | | |
| Pembelian Asset (Investasi) | 25.000 | 12.000 | 8.000 | 15.000 | 20.000 |
| Pembelian Bahan Baku | 8.000 | 10.000 | 12.000 | 14.000 | 18.000 |
| Pembelian Bahan Pembantu | 6.000 | 6.000 | 7.000 | 8.000 | 8.000 |
| Transport (Pengiriman Produk) | 1.000 | 1.000 | 1.200 | 1.400 | 1.500 |
| Biaya Produksi Lain-Lain | 700 | 500 | 400 | 800 | 1.000 |
| Gaji Pimpinan | 2.300 | 2.300 | 2.300 | 2.300 | 2.300 |
| Gaji Staf Administrasi dan Umum | 700 | 700 | 700 | 700 | 700 |
| Biaya Pemeliharaan | 3.300 | 3.000 | 2.800 | 3.500 | 3.500 |
| Biaya Pemasaran | 800 | 1.000 | 1.200 | 1.500 | 1.800 |
| Alat Tulis Kantor | 500 | 500 | 500 | 500 | 500 |
| Listrik, Air, Telepon | 2.000 | 2.000 | 2.000 | 2.000 | 2.000 |
| Biaya Administrasi Lain-Lain | 1.000 | 1.000 | 1.000 | 1.000 | 1.000 |
| Biaya Bunga | 1.200 | 1.200 | 1.200 | 1.200 | 1.200 |
| Biaya Pajak | 2.500 | 2.500 | 2.500 | 2.500 | 2.500 |
| Sub Total Pengeluaran | 55.000 | 43.700 | 42.800 | 54.400 | 64.000 |
C. | SELISIH KAS | 15.000 | 21.300 | 25.200 | 19.600 | 15.000 |
D. | SALDO KAS AWAL | 70.000 | 65.000 | 68.000 | 74.000 | 79.000 |
E. | SALDO KAS AKHIR | 15.000 | 21.300 | 25.200 | 19.600 | 15.000 |
KETERANGAN:
Nilai Penerimaan tahun pertama (2010) sama dengan jumlah Penerimaan per bulan untuk tahun pertama (2010), begitu pula dengan nilai pengeluaran. Saldo kas awal tahun pertama (2007) adalah saldo kas awal bulan pertama.
7.2 RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN
TOTAL NILAI KEBUTUHAN PINJAMAN / MODAL *) | Rp. 123.000.000,00 |
*) sesuai dengan PENERIMAAN PINJAMAN pada tabel RENCANA ARUS KAS untuk tahun pertama Bab 7.1 Rencana Arus Kas (Cash – Flow)
TOTAL NILAI KEBUTUHAN MODAL INVESTASI *) | Rp. 80.000.000,00 |
*) sesuai dengan Bab 7.1 Rencana Kebutuhan Investasi
TOTAL NILAI KEBUTUHAN MODAL KERJA *) | Rp. 43.000.00,00 |
*) total nilai kebutuhan pinjaman / modal dikurangi total nilai kebutuhan modal investasi
7.3 RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN
JANGKA WAKTU PENGEMBALIAN *) | 5 tahun |
*) sesuai dengan masa berakhirnya pembayaran angsuran pokok pada tabel RENCANA ARUS KAS Bab 7.1 Rencana Arus Kas (Cash – Flow)
MASA TENGGANG PEMBAYARAN *) | September 2014 |
*) sesuai dengan masa tenggang pembayaran angsuran pokok pada tabel RENCANA ARUS KAS Bab 8.3 Rencana Arus Kas (Cash – Flow)
8. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA
8.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR
- Dengan adanya bisnis bakso yang juga merupakan makanan citarasa dari dalam negeri, merupakan salah satu antisipasi dari maraknya masyarakat yang senang mengonsumsi produk luar seperti KFC untuk beralih ke makanan dalam negeri sendiri, yaitu bakso. - Masyarakat tidak lagi khawatir dengan adanya bakso yang mengandung boraks lagi, karena produk kami telah terjamin denga sertifikat halalnya serta telah lulus uji BPOM. - Dengan membukanya suatu lapangan pekerjaan, bisnis kami menawarkan beberapa pekerjaan. Baik itu part time atau tetap sehingga dengan begini, pengangguran dapat sedikit teratasi. |
8.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN
- Limbah atau sisa proses produksi dari pembuatan bakso ini tidak begitu signifikan bagi lingkungan karena substansi – substansi bahan dasar pembuatnya tidak mengandung senyawa – senyawa yang berbahaya bagi lingkungan. - Aroma dari bakso kami mungkin saja berpengaruh pada lingkungan sekitar. Kepulan asap dari rebusan bakso mungkin saja dapat meningkatkan nafsu makan masyarakat. |
8.3 ANALISIS RESIKO USAHA
- Para pegawai selalu meminta gaji /upah tambahan atau meminta agar gajih pegawai dinaikkan - Adanya kecurangan atau manipulasi data keuangan - Berkurangnya tingkat konsumen yang datang sehingga mematikan usaha |
8.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA
- Selalu melakukan pengawasan terhadap barang produksi, alat proses produksi dan juga melakukan pengawasan saat penyimpanan, pengemasan, pengepakan - Selalu giat dalam melihat situasi atau keadaan pasar sehingga kita dapat mengetahui keinginan konsumen dan bisa terus menarik konsumen dengan menciptakan menu – menu baru sesuai dengan apa yang konsumen inginkan. |
No comments:
Post a Comment