Heyyy...

Wednesday, July 15, 2009

Business pLan punya eCko

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

PROFIL

Bakso Bandung Special “Mas Eko” merupakan salah satu perusahaan waralaba yang menyajikan bakso sebagai menu utamanya. Tentunya ini diwariskan turun menurun dari salah satu tempat makan yang menyajikan bakso juga yang bernama Bakso Goyang Lidah “Mas Bejo” dimana berawal dari mulai menyajikan menu standar berupa baso urat dan baso cincang, Bakso Bandung Special menginovasi menu bakso tersebut dengan bermacam – macam menu dan jajanan yang Maknyuss. Berbagai macam menu Bakso, Mie Ayam, dan Lomie dengan citarasa khas dan beda dari yang lain. Diracik dengan bumbu-bumbu asli pilihan dan daging sapi segar pilihan tanpa bahan pengawet atau obat-obat yang membahayakan. Mencoba memanjakan lidah para konsumer dengan menu – menu tersebut dengan harga yang relatif dapat dijangkau dengan kantong anak muda. Selain itu, Bakso Special Bandung inipun hadir untuk mengharumkan kota Bandung juga. Dimana kota Malang yang terkenal dengan bakso nya namun Bakso Bandung Special inipun siap untuk menandingi bakso citarasa khas Malang.

Usaha jasa makanan cepat saji merupakan usaha yang tidak akan pernah berhenti, karena tanpa disadari usaha jasa makanan cepat saji sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat dan akan tetap ada sepanjang masa. Modal yang didapat diperoleh dari melakukan pinjaman ke bank – bank sampai akhirnya balik modal dengan jangka waktu yang relatif singkat.

VISI DAN MISI

Unggul dalam bersaing dengan perusahaan makanan cepat saji lainnya baik itu dalam segi produknya, popularitasnya dan sukses dalam mencapai target yaitu mampu memberikan cabang anak perusahaan ke seluruh nusantara dan dalam jangka panjang nanti mampu menempuh pangsa pasar luar negeri. Selain itu, Bakso Bandung Special pun melakukan proses pengembangan usaha dengan membuka waralaba sehingga mampu dengan cepat menyukseskan Bakso Special Bandung.


2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

2.1 DATA PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan

Bakso Bandung Special

2. Bidang Usaha

Makanan Cepat Saji

3. Jenis Produk / Jasa

Bakso

4. Alamat Perusahaan

Jalan Supratman 88, Bandung

5. Nomor Telepon

(022) 87826434

6. Nomor Fax

(022) 7211338

7. Alamat E-mail

cko.prass@yahoo.co.uk

8. Situs Web

Ecko.prass.blogspot.com

2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS

1. Nama

EKO PRASETYO WIBOWO, SE

2. Jabatan

Pemilik Perusahaan

3. Tempat dan Tanggal Lahir

Bandung, 2 September 1990

4. Alamat Rumah

Komp. Vijaya Kusuma A14 no. 5 Cibiru – Bandung

5. Nomor Telepon

(022) 7211321

6. Nomor Fax

Tidak ada

7. Alamat E-mail

Cko.prass@yahoo.co.uk

8. Pendidikan Terakhir

S-1

9. Pengalaman Kerja

Tidak ada

2.3 STRUKTUR ORGANISASI











3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN

Bakso berkualitas tinggi yang memiliki citarasa khas Bandung dan diracik dengan bumbu dan resep rahasia yang membuat rasa puas kepada konsumen. Disertai memiliki banyak/aneka makanan & minuman diantaranya :

Makanan

Minuman

· Bakso Campur

· Bakso Urat / Halus

· Lomie

· Mie Ayam

· Mie Ayam Bakso

· Siomay & Batagor

· Batagor Kuah/Kering

· Nasi Goreng

· Mie Goreng Jawa

· Mie Gudeg

· Aneka Juice Segar

· Es Campur

· Sekoteng

· Es Dawet




Menu Utamanya sendiri terdiri dari :

Bakso

· Bakso Bakar

· Bakso Keju

· Bakso Tomat

· Bakso Rudal

· Bakso Atom

· Bakso Kotak

· Bakso Urat

· Bakso Tralala

· Bakso Kelinci

· Bakso Cincang

3.2 GAMBARAN PASAR

DATA NILAI PENJUALAN (3 – 5 TAHUN TERAKHIR)

Penurunan yang drastis terjadi karena naiknya harga – harga BBM yang sulit diprediksi sehingga kita mengalami kemunduran di bidang keuangan. Dan berdampak sangat signifikan bagi perusahaan kami khususnya kepada para pekerja yang juga meminta gajih/upah yang cukup tinggi yang diakibatkan karena naiknya harga bahan – bahan pokok. Selain itu, naiknya harga BBM juga berpengaruh pada harga penjualan bakso ini. Dimana Bakso Special Bandung ini harus menyesuaikan harga – harga di pasar dengan harga jangkauan konsumen. Dan, dan pada tahun kedua, Bakso Special Bandung ini tidak sanggup menyesuaikan harga dengan para pelanggan sehingga para pelanggan merasa kurang puas dengan harga yang kami patok. Dengan ini, tahun kedua pada perusahaan kami mengalami penurunan.

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG SUDAH DILAKUKAN

BROSUR

Brosur sebagai langkah awal dalam pengiklanan produk Bakso kami. Brosur dibuat semenarik mungkin melalui kenalan yang berprofesi sebagai pembuat reklame. Brosur dibagikan di setiap ruas jalan dengan mengerahkan beberapa orang staff. Namun pembagian brosur ini belum mencapai hasil yang memuaskan.

ADVERTISING / IKLAN

Kurangnya hasil yang optimum pada pembagian brosur ini, membuat kami mengambil inisiatif untuk memasang iklan. Pada awalnya di surat kabar, namun masih dirasa kurang menarik perhatian para pelanggan juga, kami pun mencoba untuk memasang iklan di internet berupa situs dan hasilnya lumayan. Dengan memasang iklan di internet, muncul beberapa karyawan baru yang sesuai dengan kualifikasi. Dan para pelanggan juga banyak yang berdatangan.

3.5 PROYEKSI PENJUALAN

Kami mendapatkan prediksi proyeksi nilai penjualan tersebut dengan melihat bagaimana kinerja perusahaan kami. Dari segi banyaknya konsumen dan potensi bakso ini bisa terjual melalui iklan dan publikasi bakso Bandung ini.

3.6 STRATEGI PEMASARAN

PENGEMBANGAN PRODUK

Diawali dengan Bakso Cincang dan Bakso Urat, kemudian dengan meminta saran dan kritik kepada tiap konsumen yang datang, kita mendapatkan menu baru seperti yang disebutkan di atas. Hal itu diharapkan dapat menarik keinginan pembeli yang merasa menu tersebut unik dan belum pernah ada sebelumnya. Pengembangan produk ini juga kami lakukan dengan menyerap makanan kebudayaan dari luar negeri. Mengimprovasinya dengan menyesuaikan citarasa lidah orang - orang Indonesia.

PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN

Sampai saat ini, hal yang akan kami lakukan ialah dengan mendirikan cabang – cabang yang kemudian dikelola oleh beberapa staf kami yang sudah diberikan wewenang dan tanggung jawab. Pengembangan itu sendiri berada di wilayah yang belum ada kompetitor sehingga kita dapat dengan mudah menjalankan bisnis ini tanpa adanya persaingan yang berarti.

KEGIATAN PROMOSI

Seperti kebanyakan perusahaan lainnya, kami mempromosikan produk kami dengan megiklankan produk tersebut melalui brosur namun sebelumnya kami mempromosikan bakso tersebut dengan memberikan diskon setengah harga kepada para konsumen, seminggu setelah bisnis kami dibuka. Kemudian kami membagikan selembaran brosur para konsumen yang datang untuk di distribusikan kepada masyarakat sekitar. Itu cara pertama yang kami lakukan. Namun, karena hasilnya masih belum memuaskan, kami pun mencoba jalan lain dalam mempromosikan barang, yaitu dengan mengiklankannya melalui internet berupa situs.

STRATEGI PENETAPAN HARGA

Melihat keadaan perekonomian Indonesia merupakan cara termudah dalam menetapkan harga. Namun, muncul hambatan lain yaitu kompetitor. Kita tidak dapat dengan mudah menetapkan harga. Apakah itu terlalu rendah atau terlalu tinggi. Jika harga yang ditetapkan itu terlalu randah, mungkin konsumen semakin banyak yang datang namun kami mengalami kerugian. Tapi jika harga yang ditetapkan terlalu tinggi, kami bisa saja meraih keuntungan namun konsumen bisa saja beralih ke perusahaan kompetitor dan kami pun kehilangan konsumen. Untuk itu, kami sangat berhati – hati dalam menetapkan harga. Upaya yang kami lakukan dalam menetapkan harga yaitu dengan meningkatkan mutu kualitas, kuantitas dan pelayanan pada perusahaan kami sehingga dengan begitu, kami dapat menyesuaikan harga dengan kinerja yang kami lakukan. Dan juga menyesuaikan harga kenaikan barang – barang dengan produk kami.

3.7 ANALISIS PESAING

PESAING

KEUNGGULAN

KELEMAHAN

Bakso Anggrek

1. Memiki menu khas yang tidak bisa tergantikan

2. Menetapkan harga yang relatif dapat dijangkau oleh tiap – tiap kalangan.

1. Tempatnya tidak strategis

2. Tempatnya tidak dapat mencakup banyaknya pembeli karena tempatnya sangat sederhana berupa tenda

3. Tidak memilki anak cabang sehingga dengan begini, perusahaan ini kurang dapat berpotensi untuk populer.

Baso Malang Karapitan

1. Tempatnya menarik, nyaman, situasinya menarik pembeli sehingga konsumen banyak berdatangan ke tempat tersebut.

2. Pelayanannya bagus dan produknya enak.

3. Memiliki beberapa cabang

1. Harganya tergolong mahal mungkin karena didukung fasilitas dan pelayanan di dalamnya serta kualitas mutu produk tersebut.

2. Produk yang dijual monoton. Dengan kata lain, tidak ada variasi.

4. ANALISIS OPERASI

4.1 PROSES PRODUKSI

Pembentukan Pengemasan

Packing 2TRI BAKWAN0029

Proses selanjutnya




PROSES PRODUKSI

BAHAN BAKU

MESIN/ALAT PRODUKSI

Pengolahan

· Daging cincang

· Tepung Tapioka

· Garam

· Merica

· Bawang Putih

· Bumbu Masak

Pembentukan

· Mesin Pembentuk

Penyajian/Pengemasan

SKEMA PROSES PRODUKSI

  • Pengolahan

Daging cincang segar direndam ke dalam air,es,dan garam selama beberapa saat, perendaman dilakukan kira – kira 2 – 3 kali. Daging cincang tersebut kemudian dilumatkan lagi sambil diberi garam. Kemudian bumbu – bumbu dimasukkan ke daging tersebut, diuleni sambil memasukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit. Adonan tersebut kami aduk hingga tidak lengket.

  • Pembentukan

Setelah proses pengolahan, adonan tersebut dibentuk dengan menggunakan mesin pembentuk bakso. Kemudian, adonan bakso yang telah dibentuk, direndam di dalam air hangat (dengan suhu +40 C) selama kira – kira 20 menit. Lalu bakso tersebut kami rebus lagi dengan air mendidih sampai ada bakso yang mengapung sebagai tanda bahwa bakso tersebut telah matang dan kemudian di diamkan ke dalam air dingin.

  • Penyajian/Pengemasan

Bakso dapat disajikan dalam bentuk rebusan atau dengan cara – cara yang telah disesuaikan dengan menu kami sebelumnya. Bisa juga, bakso yang sudah siap dikemas di suatu ruangan khusus untuk didistribusikan kepada konsumen dengan bentuk kemasan.

4.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA

BAHAN BAKU

KEBUTUHAN

RATA-RATA PER BULAN

SUMBER

Daging Cincang

100 – 140 kg/bulan

Pasar

Bumbu Masak

Kurang dari 50 kg

Pasar

Tepung Tapioka

150 – 180 kg/bulan

Pasar

Bahan penolong

70 – 80 kg/bulan

Pasar

4.3 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI

STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI

1. Menyediakan dan menambah alat produksi sehingga proses produksi dapat bekerja semaksimal mungkin.

2. Menambah pekerja dan staf dengan SDM yang masuk kualifikasi dan memiliki kinerja yang optimum.

3. Menambah upah bagi para pegawai yang bekerja tambahan.

4. Mengadakan “employee of the month’ dimana pegawai terbaik di tiap bulan akan diberikan bonus sehingga dengan begini, dapat menggiatkan kinerja para pekerja.

5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)

5.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM

5.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

JABATAN

Tingkat Pendidikan

Pengalaman (tahun)

Keterampilan Khusus

Cashier

SMA

-

Tidak diperlukan

Waitress

SMA

-

Tidak diperlukan

Cleaning Service

SMA

-

Tidak diperlukan

Security

D1

Min. 2 tahun

Tidak diperlukan

5.3 RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM

JABATAN

Jumlah Kebutuhan

Tenaga yang Tersedia

Tenaga yang Harus Direkrut

Cashier

3

2

1

Waitress

5

3

2

Cleaning Service

5

3

2

Security

4

2

2

6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

6.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

STRATEGI PEMASARAN

- Promosi produk

- Publikasi serta pengiklanan produk ke berbagai wilayah

- Networking/publikasi dari mulut ke mulut

STRATEGI PRODUKSI

- Faktor pembelian bahan baku dan bahan penolong

- Pengawasan/pemeriksaan peralatan produksi

- Pengawasan terhadap penyimpanan, pembungkusan dan pengepakan

- Pengendalian proses

STRATEGI ORGANISASI DAN SDM

- Analisis kompetensi SDM

- Analisi kebutuhan dan pengembangan SDM

- Analisis organisasi garis

STRATEGI KEUANGAN

- Pembuatan neraca pembayaran

- Pengawasan Income Statement

- Pengawasan Owner Equity

- Laporan Arus Kas

7. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

7.1 RENCANA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

Seiring perkembangan zaman, dan juga seiring majunya ilmu teknologi informasi, kami menyesuaikan kemajuan zaman tersebut dengan ikut serta memanfaatkan teknologi informasi dalam mempublikasikan produk kami. Kami memanfaatkan teknologi informasi khususnya internet yang sepertinya berpotensi untuk mengudarakan nama perusahaan kami. Dimulai dari semacam blog, kemudian kami ikut nebeng di situs – situs tertentu hingga kami memiliki situs khusus dimana disitulah produk kami dipasarkan beserta profil, keadaan internal, dan SDM dari perusahaan kami.

7.2 PERALATAN DAN SISTEM YANG SUDAH DIMILIKI

Peralatan yang sudah dimiliki

Kuantitas

Telepon

3

Fax

2

Komputer (Internet)

8

7.3 TAHAPAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

p PENAMBAHAN TEKNOLOGI PERALATAN

Peralatan teknologi yang kami miliki belumlah mencukupi dalam memanfaatkan adanya teknologi informasi, namun dengan adanya penambahan peralatan yang terlebih dahulu disesuaikan dengan budget kami, tentu kinerja dari perusahaan kami akan mencapai titik optimal.

p PENINGKATAN MUTU TEKNOLOGI PERALATAN

Teknologi peralatan yang kami miliki, sudah barang tentu harus beekualitas. Jadi, kami sangat berhati – hati dalam menentukan teknologi peralatan yang akan kami gunakan. Selain itu, kami juga membutuhkan teknisi – teknisi yang handal dalam bidang teknologi informasi sehingga dengan adanya teknisi – teknisi yang handal dalam bidang tersebut, tentu saja teknologi informasi yang kami miliki sudah sukup sempurna dalam memanfaatkan teknologi informasi.

7. ANALISIS KEUANGAN

7.1 LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN ARUS KAS

Bakso Bandung Special

TAHUN 2010

A.

PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan

Rp. 35.000.000,00

Penerimaan Pinjaman

Rp. 25.000.000,00

Sub Total Penerimaan

Rp. 60.000.000,00

B.

PENGELUARAN

Pembelian Asset (Investasi)

Rp. 25.000.000,00

Pembelian Bahan Baku

Rp. 8.000.000,00

Pembelian Bahan Pembantu

Rp. 6.000.000,00

Transport (Pengiriman Produk)

Rp. 1.000.000,00

Biaya Produksi Lain-Lain

Rp. 700.000,00

Gaji Pimpinan

Rp. 2.300.000,00

Gaji Staf Administrasi dan Umum

Rp. 700.000,00

Biaya Pemeliharaan

Rp. 3.300.000,00

Biaya Pemasaran

Rp. 800.000,00

Alat Tulis Kantor

Rp. 500.000,00

Listrik, Air, Telepon

Rp. 2.000.000,00

Biaya Administrasi Lain-Lain

Rp. 1.000.000,00

Biaya Bunga

Rp. 1.200.000,00

Biaya Pajak

Rp. 2.500.000,00

Sub Total Pengeluaran

Rp. 55.000.000,00

C.

SELISIH KAS

Rp. 15.000.000,00

D.

SALDO KAS AWAL

Rp. 70.000.000,00

E.

SALDO KAS AKHIR

Rp. 15.000.000,00


RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)

Bakso Bandung Special

TAHUN 2010 – 2014

2010

2011

2012

2013

2014

A.

PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan

28.000

20.000

30.000

44.000

59.000

Penerimaan Pinjaman

32.000

33.000

28.000

20.000

10.000

Sub Total Penerimaan

60.000

55.000

58.000

64.000

69.000

B.

PENGELUARAN

Pembelian Asset (Investasi)

25.000

12.000

8.000

15.000

20.000

Pembelian Bahan Baku

8.000

10.000

12.000

14.000

18.000

Pembelian Bahan Pembantu

6.000

6.000

7.000

8.000

8.000

Transport (Pengiriman Produk)

1.000

1.000

1.200

1.400

1.500

Biaya Produksi Lain-Lain

700

500

400

800

1.000

Gaji Pimpinan

2.300

2.300

2.300

2.300

2.300

Gaji Staf Administrasi dan Umum

700

700

700

700

700

Biaya Pemeliharaan

3.300

3.000

2.800

3.500

3.500

Biaya Pemasaran

800

1.000

1.200

1.500

1.800

Alat Tulis Kantor

500

500

500

500

500

Listrik, Air, Telepon

2.000

2.000

2.000

2.000

2.000

Biaya Administrasi Lain-Lain

1.000

1.000

1.000

1.000

1.000

Biaya Bunga

1.200

1.200

1.200

1.200

1.200

Biaya Pajak

2.500

2.500

2.500

2.500

2.500

Sub Total Pengeluaran

55.000

43.700

42.800

54.400

64.000

C.

SELISIH KAS

15.000

21.300

25.200

19.600

15.000

D.

SALDO KAS AWAL

70.000

65.000

68.000

74.000

79.000

E.

SALDO KAS AKHIR

15.000

21.300

25.200

19.600

15.000

KETERANGAN:

Nilai Penerimaan tahun pertama (2010) sama dengan jumlah Penerimaan per bulan untuk tahun pertama (2010), begitu pula dengan nilai pengeluaran. Saldo kas awal tahun pertama (2007) adalah saldo kas awal bulan pertama.

7.2 RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN

TOTAL NILAI KEBUTUHAN PINJAMAN / MODAL *)

Rp. 123.000.000,00

*) sesuai dengan PENERIMAAN PINJAMAN pada tabel RENCANA ARUS KAS untuk tahun pertama Bab 7.1 Rencana Arus Kas (Cash – Flow)

TOTAL NILAI KEBUTUHAN MODAL INVESTASI *)

Rp. 80.000.000,00

*) sesuai dengan Bab 7.1 Rencana Kebutuhan Investasi

TOTAL NILAI KEBUTUHAN MODAL KERJA *)

Rp. 43.000.00,00

*) total nilai kebutuhan pinjaman / modal dikurangi total nilai kebutuhan modal investasi

7.3 RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN

JANGKA WAKTU PENGEMBALIAN *)

5 tahun

*) sesuai dengan masa berakhirnya pembayaran angsuran pokok pada tabel RENCANA ARUS KAS Bab 7.1 Rencana Arus Kas (Cash – Flow)

MASA TENGGANG PEMBAYARAN *)

September 2014

*) sesuai dengan masa tenggang pembayaran angsuran pokok pada tabel RENCANA ARUS KAS Bab 8.3 Rencana Arus Kas (Cash – Flow)

8. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA

8.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR

- Dengan adanya bisnis bakso yang juga merupakan makanan citarasa dari dalam negeri, merupakan salah satu antisipasi dari maraknya masyarakat yang senang mengonsumsi produk luar seperti KFC untuk beralih ke makanan dalam negeri sendiri, yaitu bakso.

- Masyarakat tidak lagi khawatir dengan adanya bakso yang mengandung boraks lagi, karena produk kami telah terjamin denga sertifikat halalnya serta telah lulus uji BPOM.

- Dengan membukanya suatu lapangan pekerjaan, bisnis kami menawarkan beberapa pekerjaan. Baik itu part time atau tetap sehingga dengan begini, pengangguran dapat sedikit teratasi.

8.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN

- Limbah atau sisa proses produksi dari pembuatan bakso ini tidak begitu signifikan bagi lingkungan karena substansi – substansi bahan dasar pembuatnya tidak mengandung senyawa – senyawa yang berbahaya bagi lingkungan.

- Aroma dari bakso kami mungkin saja berpengaruh pada lingkungan sekitar. Kepulan asap dari rebusan bakso mungkin saja dapat meningkatkan nafsu makan masyarakat.

8.3 ANALISIS RESIKO USAHA

- Para pegawai selalu meminta gaji /upah tambahan atau meminta agar gajih pegawai dinaikkan

- Adanya kecurangan atau manipulasi data keuangan

- Berkurangnya tingkat konsumen yang datang sehingga mematikan usaha

8.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA

- Selalu melakukan pengawasan terhadap barang produksi, alat proses produksi dan juga melakukan pengawasan saat penyimpanan, pengemasan, pengepakan

- Selalu giat dalam melihat situasi atau keadaan pasar sehingga kita dapat mengetahui keinginan konsumen dan bisa terus menarik konsumen dengan menciptakan menu – menu baru sesuai dengan apa yang konsumen inginkan.

No comments:

Post a Comment