Heyyy...

Friday, July 3, 2009

Business pLan punya Agung..

I. PROFILE PERUSAHAAN

A. Nama dan Bentuk Perusahaan

Bentuk Perusahaan :

Adapun bentuk perusahaan adalah Firma dengan adanya penyertaan berupa modal-modal yang diinvestasikan oleh semua pengurus dan yang menjadi pemilik dari perusahaan ini adalah Agung Eko Supriyono.

Nama Perusahaan :

“Agung Badminton Center, Court and Shop”. Latar belakang pembuatan nama ini adalah karena kata “agung” menurut bahasa adalah besar, jaya memiliki kuasa. Maka dalam hal ini kami memiliki harapan agar GOR kami menjadi sarana olahraga yang besar, sukses, berjaya dan tentunya dapat menjadi partner masyarakat yang terbaik. Penggagas pertama dalam bisnis ini adalah dari Sdr. Agung Eko Supriyono dan juga penyumbang modal yang paling besar dalam bisnis ini serta beliau memiliki kapabilitas dalam olahraga badminton ini, maka tidak dapat dipungkiri lagi terciptanya nama ini. Kemudian arti dari nama ini adalah Pusat Badminton yang Agung, Sarana Lapangan dan Toko Olahraga.

B. Alamat Perusahaan

Alamat : Jl. Dr. Setiabudhi no. 16, Bandung, Jawa Barat.

Telepon : (022) 16283030

Fax : (022) 16283031

E-mail : agung_badminton@yahoo.com

Web : www.agungbadmintoncenter.com

C. Gambar logo/Lambang Perusahaan

Logo/Lambang : The Red and White Shuttlecock in a Green Rounded Rectangle.

“Court and Shop”

We Always Give The Best

Penjelasan Logo :

Logo ini berbentuk kotak yang merupakan simbol suatu jalan untuk meraih kesuksesan dan di dalamnya terdapat shuttlecock yang merupakan simbol dari olahraga badminton. Dengan ada lingkaran berwarna merah dan di bentuk dengan sebuah kotak menunjukkan bahwa badminton menjadi olahraga yang terdepan di Indonesia dan tentu akan menjadi sebuah kesolidan dalam mengutamakan sportivitas dan menunjukkan bahwa setiap prestasi menorehkan juara yang akan meraih bintang kejayaan. Dengan tulisan “Agung Badminton Center, We Always Give The Best”, bertujuan bahwa kami siap menjadi partner terbaik Anda dalam olahraga badminton dan selalu memberikan yang terbaik dalam mendukung masa depan anda dalam meraih prestasi dalam olahraga badminiton.

D. Visi Perusahaan

Menjadi sebuah sarana olahraga badminton yang dapat melahirkan manusia yang unggul dalam meraih prestasi dalam olahraga badminton sehingga mampu berkiprah di tingkat nasional dan bahkan internasional agar dapat mengharumkan nama bangsa.

E. Misi Perusahaan

Ø Menyediakan sarana dan prasarana olahraga badminton bagi masyarakat melalui berbagai fasilitas dan pelayanan terbaik di Agung Badminton Center.

Ø Menyediakan GOR badminton yang menawarkan kenyamanan dengan kualitas lapangan terbaik dan dapat dijangkau oleh semua kalangan.

Ø Menawarkan berbagai produk-produk perlengkapan dan aksesoris badminton dengan model-model beraneka ragam dengan merk produk terbaik dan berkualitas di Agung Badminton Shop Center.

Ø Menyediakan para pelatih handal dan profesional di bidang badminton dalam membantu masyarakat mempelajari olahraga badminton.

Ø Memberi pelatihan untuk semua kalangan, khususnya untuk mendidik tunas-tunas bangsa agar dapat ikut serta dalam kejuaraan-kejuaraan badminton internasional.

Ø Membuat berbagai ajang kompetisi olahraga badminton yang dapat memotivasi para pemain agar dapat lebih mengembangkan skill dan powernya sekaligus sebagai ajang silaturahmi bagi sesama pecinta olahraga badminton.

F. Tujuan Perusahaan

Menjadi partner terbaik bagi masyarakat dalam olahraga badminton melalui GOR, dengan sarana olahraga badminton yang terbaik dan berbagai fasilitas serta pelayanan hanya untuk seluruh pelanggan setia di Agung Badminton Center.

G. Bidang Usaha Perusahaan

Agung Badminton Center bergerak dalam bidang jasa dan perdagangan. Dalam bidang jasa, Agung Badminton Center, dengan Court Center nya menyediakan sarana GOR, berupa tempat untuk olahraga badminton dengan fasilitas-fasilitas yang memadai dan lengkap. Dalam bidang perdagangan, Agung Badminton Center, dengan Shop Center nya menyediakan berbagai produk dan perlengkapan olahraga badminton bermerk dan berkualitas, baik dalam dan luar negeri.

H. Susunan Pengurus

· CEO : Agung Eko Supriyono, SE,Ak.

· Operational Manager : Hendra Setiawan, ST.

· Financial Manager : Lee Young Dae, SAg.

· Marketing Manager : Maria Christin, SE.

· HRD Manager : LinDan, SH.

· System of Information Manager : Markis Kido, ST, Eng.

·

Manager

HRD

Financial

Marketing

Operational

IT

Supervisor

Workers

Chief Executive Officer

Supervisor : Taufik Hidayat, SE.

I. Modal Yang Diinvestasikan

Modal yang diperoleh untuk memulai usaha ini, kami peroleh dari orang-orang yang tentu saja ikut berpartisipasi dalam mendirikan GOR ini. Modal yang diperlukan pertama kali senilai kurang lebih Rp 400.000.000. Modal itu digunakan untuk membuat tiga lapangan, serta fasilitas lainnya seperti kantin, toilet, termasuk membeli produk-produk dengan kualitas terbaik. Dan tentunya untuk membayar tukang dan para pekerja yang membuat lapangan yang telah di desain terlebih dahulu.

II. LATAR BELAKANG PENDIRIAN PERUSAHAAN

Saat ini, bulutangkis menjadi sebuah olahraga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olahraga ini, dan di negara-negara Skandinavia. Di Indonesia, masyarakat dari kalangan bawah sampai atas yang menggemari olahraga badminton. Indonesia terkenal telah banyak menjuarai berbagai ajang kompetisi bulutangkis di internasional melalui atlet-atlet terbaiknya, seperti Susi Susanti, Taufik Hidayat, dan lain-lain.

Seiring dengan perkembangan, saat ini olahraga badminton telah memunculkan berbagai sarana yang dapat menyediakan lapangan untuk memainkan olahraga bulutangkis baik itu lapangan biasa atau yang bersifat pelatihan, seperti GOR. Hal ini menunjukkan kontribusi yang cukup berarti dari keinginan masyarakat dalam rangka memajukan bulutangkis di Indonesia sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat masyarakat kepada badminton. Untuk mencetak bibit-bibit baru yang unggul yang siap untuk mengharumkan nama bangsa dan negara melalui olahraga, maka dibutuhkan suatu tempat berupa saran dan prasarana yang dapat mendukung olahraga tersebut.

Oleh Karena itu, wujud nyata keseriusan kami dalam memajukan bulutangkis di Indonesia, kami berencana membuat sebuah sarana olahraga bulutangkis dengan pembinaan dan pelatihan untuk seluruh masyarakat pencinta bulutangkis di Bandung khususya, dan Indonesia umumnya. Selain itu, dengan kerja sama PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) kami juga berencana membuat berbagai ajang kompetisi olahraga badminton yang akan menguji skill dan bakat yang dimiliki oleh para atlet. Untuk merealisasikan hal tersebut, maka kami membuat suatu perencanaan bisnis (business plan) mengenai pembuatan GOR dalam rangka membesarkan nama olahraga bulutangkis di Bandung dan Indonesia pada umumnya.

III. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

A. Analisis Lima Pelaku Utama Bisnis

Menganalisis di dalam suatu lingkungan bisnis sangatlah penting untuk memulai suatu usaha karena dalam mendirikan suatu preusan tentunya akan menemukan rintangan-rintangan dari para pesaingnya. Oleh karena itu ada lima pelaku utama bisnis, yaitu:

1. Company (Perusahaan)

a. Penguasaan Pasar

Dalam segi penguasaan pasar, Agung Badminton Center termasuk satu-satunya GOR di Bandung, di mana terdapat sarana GOR lengkap sekaligus dengan berbagai kebutuhan dan perlengkapan olahraga badminton. Di Setiabudhi sendiri masih sedikitnya penyedia jasa dan penjual produk yang ada dalam satu perusahaan. Agung Badminton Center yang terletak di Jalan Setiabudhi insya allah akan menjadi satu-satunya sarana olahraga futsal yang terbaik di Bandung. Secara riill penguasaan pasar belum dapat ditentukan. Oleh karena itu perusahaan telah menargetkan bahwa penguasaan pasar ABC untuk jangka pendek adalah akan menguasai pasar yang berada di sekitar jalan Setibudhi dan dareah Lembang. Hal ini disebabkan oleh wilayah yang berdekatan dengan Agung Badminton Center sendiri sehingga diharapkan dapat menguasai pasar pada daerah tersebut untuk jangka pendek dan tidak menutup kemungkinan untuk memperbesar cabang GOR dapat dilakukan. Selain karena berbagai keunggulan-keunggulannya, seperti berbagai fasilitas istimewa yang disediakan, kami juga memiliki pelayanan yang baik dan berkualitas yang dapat memberikan nilai lebih bagi para masyarakat dan atlet untuk dapat merasakan kenyamanan dalam berolahraga.

b. Modal Perusahaan

Adapun modal yang tersedia Rp 400.000.000,- yaitu berasal dari para pemilik modal, dan sebesar Rp 100.000.000,- yaitu berasal dari peminjaman di Bank dengan melalui kesepakatan mengenai jaminan pengembalian.

Jenis Modal

Jumlah (Rp)

Modal Para Pendiri

Rp 400.000.000

Modal Pinjaman

Rp 100.000.000

Jumlah Modal

Rp 500.000.000

c. Sumber Daya Manusia

Perusahaan ini merupakan perusahaan firma, dimana sumber daya manusia diperoleh dari kerabat sendiri. Peranan sumberdaya manusia dalam suatu perusahaan amatlah penting. Sumberdaya manusia adalah penggerak utama atas kelancaran jalannya perusahaan. Sumberdaya manusia ini merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan dengan faktor-faktor yang lain. SDM ini memiliki kapabilitas masing-masing sesuai dengan keahliannya dengan menajemen yang efektif. Semua staff yang bertugas merupakan sumber daya yang tidak dapat diremehkan baik dari managerial skill maupun technical skill yang dimiliki. Sumber daya manusia yang diperkerjakan merupakan para orang-orang yang telah memiliki pengalaman kerjanya dan berdedikasi tinggi.

Jumlah SDM yang dibutuhkan untuk perusahaan ini terdiri dari 6 orang dari interen perusahaan. Satu sebagai Owner, 5 orang manager kantor untuk marketing, operasional, sistem informasi, pengembangan sumber daya manusia, dan keuangan. Adanya supervisor berfungsi sebagai pengawas operasional sehari-hari.

Untuk SDM dari luar (ekstern) meliputi :

· Satpam berjumlah 2 orang.

· Petugas kebersihan berjumlah 2 orang.

· Didukung 2 pelatih professional yang handal.

· Hubungan keluargaan dengan masyarakat sekitarnya. Peran petugas Koramil dan kepolisian wilayah setempat yang bergerak mobiling sebagai pembina dan pengayom masyarakat.

d. Teknologi

Tentunya sebagai konsekuensi logis dari era globalisasi dan liberalisasi yang dipicu dan dipengaruhi oleh perubahan teknologi yang kontinu dan sangat cepat tersebut, maka dunia bisnis dihadapkan pada suatu persaingan yang sangat tajam. Dalam dunia bisnis teknologi sangat berpengaruh untuk mencapai keefektifan dalam memproduksi barang atau jasa. Teknologi yang akan diterapkan di dalam fasilitas dalam Agung Badminton Center cukup baik. Berbagai fasilitas yang dapat memudahkan para atlet seperti Komputerisasi registrasi, mesin-mesin pencetak senar yang canggih, ruang control elektronik dan juga pengaturan waktu oleh jam digital besar demi terselenggaranya sebuah pertandingan yang baik telah direncanakan sedemikian rupa demi kepuasan para pelanggan nantinya.

e. Kualitas Produk

Menurut Kotler (2003), pelanggan masa kini menginginkan kualitas dan pelayanan yang makin baik, yang disertai oleh penyesuaian customization. Perkembangan bisnis GOR ini menjadi bagian penting yang harus diperhatikan oleh setiap pelaku bisnis guna memenuhi kebutuhan konsumennya. Kami menjual produk dengan banyak tipe dan merek dan menawarkan. Kami menawarkan berbagai produk-produk perlengkapan dan aksesoris badminton dengan model-model beraneka ragam dengan merk produk terbaik dan berkualitas, baik dalam dan luar negeri, serta menyediakan berbagai kebutuhan suplemen dan multivitamin untuk olahraga badminton demi menunjang performa dan kesehatan para pemain. Kualitas produk (raket dan shuttlecock) : original (kuat, awet, ringan).

f. Diferensiasi

Diferensiasi Produk :

Adanya penyuplai untuk produk penyuport badminton dan vitamin serta suplemen penunjang kesehatan dan performance para pemain dan atlet. Produk yang dijual oleh Agung Badminton Center ini memiliki perbedaan dengan produk toko lainnya. Karenai Kami ini selalu berusaha menawarkan yang sesuai dengan keinginan pasar.

Diferensiasi Pelayanan :

Adanya pelatihan usia dini, pelajar, mahasiswa, umum, serta pelatihan menjadi atlet profesional, serta pelatihan privat. Selain menggunaan sistem reservasi langsung pada registration room, kami juga menyediakan sistem reservasi on-line yang dapat diakses di komputer yang telah disediakan di dalam GOR serta dapat pula diakses di manapun pelanggan berada. Sistem berbasis on-line ini akan lebih memudahkan para pelanggan yang memang tidak dapat langsung datang ke tempat kami sebelumnya. Pelayanan pemesanan produk dan tempat dapat dikunjungi via phone, e-mail, dan internet. Melalui sistem ini kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan dapat sangat membantu para pelanggan.

Kenyamanan dalam berolahraga serta risiko-risiko yang terkandung dalam olahraga tersebut harus selalu dapat diminimalisasi bagi para penyedia layanan yang baik. Untuk itu kami menggunakan beralaskan kayu sisanya beralaskan vinil (karet sintetis) dengan ukuran standar dengan ketebalan bahan 3.45 mm dan Ukuran Badminton Kit: 7 m x 15 m. Bahan tersebut terbuat dari material yang dapat mengurangi gesekan panas pada kulit ketika jatuh atau melakukan split sehingga keselamatan atlet/pemain sangat terjamin, serta resiko cedera pun dapat diminimalisasi sekecil mungkin.

Adapun fasilitas dan pelayanan pembangunan untuk gedung dan lapangan berupa:

ü Tiga Lapangan Bulutangkis

ü Tempat Ibadah / Musholla

ü Toko Sport

ü Kantin

ü Kamar Mandi Wanita / Pria dan Ruang Ganti Pakaian.

ü Kondisi GOR mewakili Gedung Olah Raga Modern dengan design batu setiap dindingnya, Sirkulasi udara yang sejuk dengan mempelajari sifat-sifat angin serta warna cat tembok yang berbeda dari umumnya.

ü Penataan Lampu Lapangan yang Super terang dengan Neon Phillips panjang (1.6 m) yang beda dengan lainnya.

ü Sarana Parkir Depan seluas 300 meter dan Parkir Samping 150 meter (Khusus Motor).

ü Lokasi yang strategis dan aman di dekat jalan raya dengan lingkungan sekitar terdapat Polres Setiabudhi.

Kelebihannya diantaranya dalam fasilitas gedung dan lapangan yaitu:

§ Tersedianya sarana yang lengkap di dalam GOR.

§ menawarkan special discount untuk penyewaan tempat lapangan dengan mimimal pemakaian di atas 3 jam.

§ Melayani keluhan konsumen terhadap produk kami dengan membuka layanan kotak saran sehingga perusahaan dapat mengevaluasi kekurangan baik pelayanan maupun produk yang harus ditingkatkan.

2. Costumer (Konsumen/Pelanggan)

Perilaku Konsumen Kepuasan Konsumen : dengan kualitas barang yang selalu dikontrol dengan baik dan pelayanan yang selalu ditingkatkan dengan baik maka perusahaan optimis akan terus mendapatkan kepuasan dari pelanggan.

Dalam hal ini konsumen adalah raja bagi kami. Untuk menciptakan kepuasan konsumen perusahaan terus memberikan pelayanan terbaik bagi para kostumer agar mereka merasa betah dan puas terhadap pelayanan yang kami berikan. Perusahaan berusaha menciptakan suasana GOR yang nyaman pada saat datang dan berolahraga di GOR kami. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas barang serta lapangan yang selalu dikontrol dengan baik dan memberikan pelayanan yang baik pula maka kami akan optimis akan terus mendapatkan kepuasan dari pelanggan.

Perusahaan menciptakan konsep baru yang belum ada di tempat-tempat lainnya di daerah Bandung yaitu dengan menyediakan kantin dan ruang santai bagi para pemain atau atlet yang masih menunggu giliran main yang bertujuan untuk memberikan dan menyediakan tempat yang nyaman untuk bersantai. Perusahaan juga memberikan pelayanan kotak suara kepada para pengunjung yang datang dengan tujuan agar setiap keluhan-keluhan kostumer terhadap pelayanan perusahaan dapat diperbaiki demi mencapai kepuasan konsumen.

3. Competitor (Pesaing)

· Jumlah Competitor :

Jumlah competitior di Bandung yang sama dalam bisnis GOR ini cukup banyak, diprediksi lebih dari 50 competitor. Namun, karena kelebihan yang dimiliki oleh Agung Badminton Center, maka insay Allah jumlah pesaing akan berkurang.

· Penguasaan skala ekonomi :

Untuk penguasaan skala ekonomi, sebagian besar masih tersebar merata dan masih banyak space untuk dapat masuk dan bersaing dalam bisnis ini. Selain itu juga masih kurang berkembang, hanya untuk skala tertentu. Kebanyakan hanya untuk kelas menengah ke atas.

· Merek :

Karena sebagian besar GOR hanya sebagai tempat bermain dalam olahraga badmintondan bukan sebagai penyedia produk-produk perlengkapan badminton, maka untuk kok merek hanya menyediakan beberapa merek lokal, dan beberapa merk seperti Garuda, Gadjah Mada untuk pergantian bola apabila telah rusak.

· Loyalitas Pelanggan :

Kebanyakan pelanggan masih terdapat kurang dalam loyalitas para kompetitor, karena tempat yang sempit dan lapangan yang disediakan sedikit sehingga mudah bagi para pelanggan untuk pindah ke lain tempat.

· Diferensiasi Chanel (Perantara) :

Karena sebagian besar pesaing tidak menyediakan sarana untuk produk mereka, maka umtuk diferensiasi chanel masih kurang, dan hanta beberapa yang melakukan inovasi-inovasi baru.

· Jumlah Perantara :

Jumlah yang digunakan oleh GOR-GOR lain tentunya sangat beragam, ada perantara yang mempergunakan teman, iklan-iklan spanduk, ataupun situs bisa dijadikan sebagai perantara untuk meperkenalkan GOR yang mereka sediakan.

· Harga Yang ditawarkan :

Harga yang ditawarakan tiap GOR tentunya berbeda-beda, tergantung dari kualitas pelayanan dan kuantitas lapangan tersebut. Contohnya GOR Cijantung di Jakarta, disana menawarkan harga perjam dari 50 ribu-100 ribu rupiah. Karena GOR mereka yang sudah terkenal, tentunya harga yang ditawarkan pun lumayan tinggi. Sedangkan di Agung Badminton Center sendiri, harga yang ditawarkan berkisar 25 ribu-50 ribu rupiah.

· Kualitas Perantara :

Untuk kompetitor, tentunya menggunakan kualitas perantara yang baik. Karena mereka ingin memuaskan konsumen tehadap pelayanan yang diberikan. Dari mulai iklan pun yang sebagai perantara harus di siapkan secara matang agar masyarakat tertarik.

4. Center (Pemasok)

Adapun pemasok dalam pemenuhan produk-produk kebutuhan dan perlengkapan di Agung Badminton Center berasal dari produsen dan distributor dari merek-merek yang telah menjalin kerja sama dan akan selalu menyediakan produk-produk yang baru, beraneka ragam, dan berkualitas. Brand-brand tersebut di antaranya Yonex, Toalson, Reinforce Speed, Gosen, dan lain-lain. Kami selalu memasok produk dari produsen sekitar sebulan sekali. Pasokan yang datang pada perusahaan diatur dengan baik agar datang tepat waktu.

5. Change (Kekuatan Perusahaan di dalam mengadaptasi Lingkungan)

Kota Bandung merupakan kota yang strategis untuk membuka sarana olahraga. Di area lingkungan Bandung menjadi sasaran pusat untuk berolahraga dari berbagai kalangan orang. Agung Badminton Center yang didirikan ini memilki peluang yang sangat baik untuk mendirikan GOR dengan fasilitas-fasilitas lengkap dengan toko perlengkapan olahraga badminton. Apalagi posisi penempatan GOR yang beralamat di Jl. Dr. Setiabudhi (bandung utara) yang merupakan daerah yang masih jarang dalam pendirian GOR dengan fasilitas terbaik dan terlengkap dalam menunjang bakat dan kemampuan dalam bidang olahraga badminton, serta bibit-bibit unggul untuk mencetak atlet-atlet di sana merupakan menambah kekuatan bagi perusahaan untuk melakukan bisnis GOR badminton ini. perusahaan untuk berkembang dan mendapatkan laba.

Berhasil tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuannya tergantung pada keahlian manajemen di bidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang lain. Agung Badminton Center selalu ingin memberikan pelayanan yang baik bagi para konsumen agar mereka tertarik kepada GOR kita dan ada keinginan untuk menjadi pelanggan setia dan tetap. Dalam mengadaptasi lingkungan bisnis perusahaan akan melakukan survei kepada para masyarakat mengenai invasi-inovasi yang baru dan menarik mengenai pertandingan oleh setiap masyarakat agar perusahaan dapat terus mengembangkan usahanya dengan menciptakan berbagai macam inovasi baru.

B. ANALISA SWOT/TOWS

v Faktor Internal :

· Strength :

ü Harga relatif terjangkau untuk semua kalangan.

ü Kualitas lapangan dan produk lengkap terjamin.

ü Pelatihan oleh para instruktur yang handal.

ü Adanya event/ajang kompetisi untuk mengevaluasi latihan.

ü Manajemen ditangani secara baik sesuai bidang masing-masing.

ü Orientasi pada pelayanan dan Kepuasan Pelanggan.

ü Memiliki keunikan dalam pelayanan dan fasilitas yang lengkap.

ü Kedisiplinan yang tinggi dan kebersamaan yang kuat.

ü Lokasi GOR yang sangat strategis sehinga pemasaran mengenai jasa ini mudah dilakukan.

· Weakness :

ü Modal yang dibutuhkan cukup besar.

ü Sarana dan prasarana untuk bahan yang bagus susah di cari.

ü Sumber daya manusia yang masih rendah pendidikan.

ü Pelatih handal masih susah dicari.

ü Image pasar oleh masyarakat masih belum terlalu kuat karena tergolong masih baru.

ü Ketersediaan peralatan dan perlengkapan yang masih kurang serta belum ada pemasok yang dapat memberikan keuntungan maksimum.

ü Perusahaan rentan mengalami kebangkrutan karena usianya yang masih muda/ baru berdiri.

ü Tenaga ahli minim.

v Faktor Eksternal :

· Opportunity :

ü Pangsa pasar yang masih dan semakin luas.

ü Pesaing besar relatif terbatas.

ü Tempat yang strategis.

ü Tujuan untuk konsumennya sangat jelas.

ü Kebutuhan akan jasa dan produk ini selalu diminati.

ü Masyarakat cenderung menyukai fasilitas lapangan yang nyaman, bagus, dan bersih.

ü Kondisi dan pertumbuhan pasar yang cepat.

ü Usaha bisnis ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat.

ü Masih banyak dareah yang dapat menjadi pasar atau segmen baru dalam usaha ini.

· Threat :

ü Munculnya variasi lapangan dan suasana GOR pesaing.

ü Munculnya pesaing baru usaha yang sejenis.

ü Pertumbuhan dan perkembangan teknologi dari waktu ke waktu sehingga menuntut perusahaan agar bisa mendapatkan teknologi canggih sebagai faktor pendorong usahanya.

ü Perubahan hasrat pelanggan.

ü Pelanggan berpaling kepada GOR lain.

ü Kegagalan brand perusahaan.

C. ANALISA POAC

Secara umum, dunia manajemen menggunakan prinsip POAC. atau Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Prinsip manajemen ini banyak digunakan oleh organisasi dewasa ini untuk memajukan dan mengelola perusahaan.

· Planning :

Dalam perencanaan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Yaitu harus SMART yaitu:

Specific, artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis. Tujuan Kami adalah menjadi partner terbaik bagi masyarakat dalam olahraga badminton melalui GOR, dengan sarana olahraga badminton yang terbaik dan berbagai fasilitas serta pelayanan hanya untuk seluruh pelanggan setia di Agung Badminton Center. Ruang lingkup sendiri sudah jelas, yaitu berhubungan dengan pendirian lapangan badminton dengan berbagai sarana dan juga menjual berbagai perlengkapan badminton dalam satu perusahaan namun hanya sebagai penjual, tidak memproduksinya.

Measurable, artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya. Karena prospek yang cukup cerah mengenai bisnis ini dan minat yang tinggi dari masyarakat untuk berolahraga, maka program atau rencana pembuatan GOR ini insya Alllah akan berhasil dibuat dan akan menjadi sarana olahraga unggulan di kota Bandung.

Achievable, artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan. Adapun bisnis ini dapat terealisasi apabila segala unsur-unsur seperti modal, SDM, bahan baku, dan tenaga kerja, maka bisnis ini akan dapat terwujud dan dapat dicapai.

Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan. Untuk membuat GOR ini memang dibutuhkan sumber dana dan modal yang tidak sedikit namun juga tak terlalu banyak. Maka untuk merealisasikannya dibentuk oleh gabungan-gabungan dari para pemilik modal dan dalam hal ini semua pemilik modal akan menginvestasikan modalnya di dalam GOR ini. Kami juga berencana akan meminjam modal tambahan dari Bank yang bersedia membantu kami.

Time artinya ada batas waktu yang jelas. Rencananya pembuatan GOR ini dilakukan mulai dilakukan sekitar awal bulan Agustus tahun ini dan akan memakan waktu hingga selesai sekitar akhir Desember 2009. Adapun dalam membuat bisnis plan ini sangatlah penting bagi kesuksesan suatu usaha memperlihatkan strategi berorientasi pada pasar akan memberikan rencana pengembangan jasa (dari saat ini) sampai ke tahap produksi akan dilakukan hingga GOR ini selesai.

· Organizing :

Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Dalam perusahaan biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job Description). Pemegang Jabatan tertinggi Agung Badminton Center adalah direktur yang bertugas sebagai pembuat keputusan di dalam perusahaan sekaligus sebagai pemilik perusahaan.

Pada posisi ini, direktur memiliki tugas yang besar, tanggung jawab dan wewenangnya untuk memimpin perusahaan ke arah yang lebih baik. Adapun tugas manajer yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi departemen dibawahnya seperti Departemen HRD, Keuangan, Pemasaran, Sistem Informasi, dan Opersional. Supervisor bertugas untuk mengawasi para karyawan secara langsung. Karyawan bekerja sesuai dengan perintah atasan dengan sebaik. Dengan pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen, yaitu membagi-bagi tugas sesuai dengan keahliannya masing-masing.

TINGKATAN MANAJEMEN ORGANISASI

· Actuating :

Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Menggambarkan secara sistematis kegiatan/usaha yang harus dilakukan (termasuk jadwal kerja dll). Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan. Maka, harus diperhitungkan kebutuhan-kebutuhan yang perlu dipenuhi, misalnya : Technology; Personnel ; Resource (financial, distribution, promotion,etc); External (products/ services/ technology required to be purchased outside company). Dalam pelaksanaannya, Agung Badminton Center akan membuat sarana dan fasilitas yang akan terdapat di sini dan dapat dinikmati ole seluruh pelanggan.

· Controlling :

Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Pengawasan perlu dilakukan agar perusahaan dapat menilai dan mengawasi kekurangan perusahaan seperti kualitas produk, proses pembuatan, maupun sumberdaya manusia itu sendiri agar dapat menciptakan lingkungan bisnis dan budaya perusahaan yang baik. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman.

IV. STRATEGI PERUSAHAAN/BISNIS

A. Cara Meningkatkan Produksi

Adapun untuk point ini, karena usaha kami bergerak di bidang jasa dan hanya sebagai pemasok dan penjual barang, maka untuk cara meningkatkan produksi tidak kami masukkan dalam sub sab ini. Sehingga akan diganti menjadi cara meningkatkan pelayanan jasa di bidang olahraga badminton. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui upaya peningkatan pelayanan jasa yang dapat dicapai perusahaan dengan melakukan survei, evaluasi, dan selalu berhubungan baik dengan para pelanggan. Proses analisa dimulai dengan mengumpulkan data, membuat model awal yang merupakan pendekatan dari hasil pelayanan yang sesungguhnya berdasarkan data-data yang ada dan dilanjutkan dengan mengemukakan usaha-usaha perbaikan yang mungkin dilakukan agar dapat meningkatkan pelayanan jasa serta menganalisa setiap usaha perbaikan tersebut dari segi ekonomi untuk melihat seberapa cepat investasi yang dilakukan dapat kembali.

B. Cara Memperbesar Usaha

Dengan banyaknya saingan gor di Bandung, tentunya tidak mudah untuk mengembangkan usaha GOR ini. Maka kami akan selalu memberikan fasilitas terbaik yang kami punya untuk dapat memuaskan pelanggan di GOR ABC ini. Selain itupun dari pemasaran yang baik dapat meningkatkan usaha ini. Kami sakan selalu melakukan maintenance terhadap lapangan, Dalam waktu sebulan sekali kami selalu menginformasikankan barang-barang terbaru yang berada di Sport Shop kami dengan melewati brosur-brosur atuaupun dari website, agar para pelanggan cepat mengetahui produk-produk terbaru yang telah terdapat di ABC Sport Shop Center. Salah satu usaha yang ditempuh oleh kami adalah dengan melakukan suatu investasi baru atau pendirian usaha baru di daerah lain. Dalam melaksanakan hal tersebut, diperlukan dana yang besar yang memerlukan pertimbangan-pertimbangan yang benar karena memerlukan biaya yang tidak sedikit.

C. Mengatasi Pesaing

Dalam dunia bisnis, selalu ditemui berbagai tantangan dan kompetisi yang terjadi. Untuk mengelola dan membangun suatu usaha yang baik tentunya diperlukan berbagai kemampuan manajemen bisnis yang memadai.

Dunia kompetisi yang ketat melahirkan berbagai macam teori dan aplikasi (penerapan) yang berbeda pula. Strategi-strategi untuk menghindari pesaing yang semakin merajalela, kita harus melakukan beberapa cara agar pelanggan selalu setia bermain dan berlatih olahraga badminton di Agung Badminton Center, antara lain:

ü Customer Engagement (Pendekatan konsumen)

Suatu kemampuan untuk menciptakan keeratan hubungan konsumen untuk memastikan kelanggengan usaha ini.

ü Customer Insight (Pemahaman terhadap konsumen)

Memahami konsumen secara mendalam menurut kebutuhan, keinginan dan harapannya.

ü Great Perception (Pandangan konsumen yang bagus terhadap produk)

Mengoptimalkan kekuatan brand dan promosi untuk memberi hasil positif, komunikasi secara terpadu untuk memperoleh hasil yang optimal.

ü Quality Product (Produk yang berkualitas)

Manjakan konsumen dengan produk (output) yang berkualitas dan “beda” (mempunyai keunikan dan kelebihan tersendiri) dengan berbagai produk lainnya.

ü Innovative Product (Produk yang inovatif)

Lakukan pengembangan inovasi produk secara berkelanjutan dan berkala, hal ini sangat diperlukan guna mempertahankan persepsi konsumen yang baik terhadap suatu perusahaan.

ü Massive Distribution (Pengelolaan distribusi yang baik)

Kombinasikan jaringan distribusi secara indenpenden dengan mengendalikan “armada” sendiri dan melalui distribusi yang profesional.

ü Competitive Price (Harga yang bersaing)

Harga yang kompetitif/bersaing tidak selalu berarti murah. Harga yang bersaing bisa saja berupa harga yang relatif mahal tapi dengan kualitas produk yang baik. Mutu dan kualitas selalu jadi tolak ukur konsumen dalam memilih suatu produk.

ü Strived Sales Person (Tenaga pemasaran yang handal)

Membekali tenaga penjual di dalam pemasaran dengan penguasaan informasi dan pengetahuan tentang produk dan jasa secara baik, dan kami harus yakin mampu untuk menjual produk.

D. Mengatasi Masalah Kebangkrutan

Untuk menghindari kebangkrutan tentunya GOR yang dijalani ini harus benar-benar berjalan sesuai rencana mampu menjaga efektifitas, efisiensi, produktivitas, dan profit perusahaan dalam keseimbangan yang tepat untuk memastikan agar perusahaan tidak sampai bangkrut. Dari mulai pelayanan jasa, promosi, pemasaran dan penjualan harus benar-benar sesuai aturan yang telah dijelaskan diatas tadi. Dan yang paling penting, mengatur keuangan harus benar-benar diperhatikan. Dari mulai biaya untuk memasok produk-produk olahraga, seefesien mungkin agar keuntungan selalu didapat tanpa mengurangi kulitas barang.

Perusahaan akan berusaha meyakinkan para Stakeholder perusahaan; seperti bank, karyawan, pemilik saham, pemasok, customer, kantor pajak, dan yang lain-lainnya dengan sepenuh hati dan kejujuran tinggi untuk mau membantu mengerti usaha perusahaan ke arah penyembuhan total melalui dukungan langsung dan tidak langsung dari para stakeholdernya. Perusahaan akan terus-menerus mengupayakan dan mendekati konsemen dengan pelayanan dan kualitas prodak yang baik agar tidak berpaling.

V. STRATEGI FUNGSIONAL PERUSAHAAAN

1. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen SDM merupakan rangkaian proses kegiatan fungsional yang diarahkan untuk memperoleh sumber daya manusia produktif dalam mencapai tujuan organisasi secara optimal. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Manusia merupakan suatu unsur penting dalam setiap organisasi, seperti halnya Agung Badminton Center sangat memerlukan sumberdaya manusia yang berkualitas untuk menunjang kesuksesan usaha yang akan dijalani.

Agung Badminton Center ingin menciptakan suasana yang disiplin terhadap para karyawannya agar mereka memiliki dedikasi yang tinggi dan tanggung jawab yang besar. Dalam perusahaan, kami membagi menjadi beberapa bagian yang terdiri atas : direktur yang berfungsi untuk memimpin perusahaan, manajer yang mempunai tugas untuk memanaje bawahannya yang terdiri dari beberapa bagian seperti manajer riset, keuangan, system informasi, marketing, dan opersional. Supervisor bertugas untuk mengawasi langsung para karyawan. Karyawan bertugas untuk menjalankan tugas dari atasan dengan sebaik mungkin dan disiplin agar tercipta suatu budaya perusahaan yang baik. Dalam memanajemen antara pegawai dan pemimpin harus saling berkomunikasi yang baik. Karena pemimpin membutuhkan pegawai untuk menjalakankan usahanya, sedangkan pegawai membutuhkan upah dari hasil kerja yang telah dilakukannya. Para pemimpin lainnya harus berusaha selalu berkomunikasi dengan pegawai, agar keinginan-keinginan dari para pegawai selalu diperhatikan. Sejak masuk karyawan sudah menandatangani kontrak perjanjian yang berisi hak dan kewajiban termasuk sanksi pelanggaran.

2. Manajemen Operasi/Jasa

Dalam manajemen opersi/jasa, kami selalu memperhatikan persiapan-persiapannya secara matang dan mendetail. Dari mulai pembagian dalam merawat lapangan, mengawasi setiap lapangan yang digunakan. Dalam menjalankan tugas-tugas ini para pemimpin telah mempunyai tanggung jawab dari masing-masing pekerjaannya. Agar saat mengoperasikan usaha ini kami dapat berjalan dengan baik dan memperoleh keuntungan yang makin hari makin besar.

Strategi yang akan dilakukan dalam manajemen Operasi/ Jasa adalah sebagai berikut:

Ø Untuk Perawatan lapangan dilakukan pembersihan lapangan setiap hari, dengan mengepel lapangan dan memperbaiki lapangan yang telah rusak.

Ø Melayani setiap pelanggan dengan selalu memperhatikan hal-hal kecil yang dapat berdampak besar, seperti memberikan pesanan tepat waktu dan melayani dengan ramah dan baik.

Ø Kenyamanan dalam berolahraga serta resiko-resiko yang terkandung dalam olahraga tersebut harus selalu dapat diminimalisir bagi para penyedia layanan yang baik. Untuk itu kami menggunakan beralaskan kayu sisanya beralaskan vinil (karet sintetis) dengan ukuran standar dengan ketebalan bahan 3.45 mm dan Ukuran Badminton Kit: 7 m x 15 m yang terbuat dari material yang dapat mengurangi gesekan panas pada kulit ketika jatuh atau melakukan sliding sehingga keselamatan atlet sangat terjamin, serta resiko cedera pun dapat diminimalisir sebaik mungkin.

Ø Menyiapkan event besar sebagai media promosi bagi perusahaan yang baru berdiri ini. Nama Kejuaran yang kami tentukan adalah Agung Badminton Super Competition 2009. Sebagai media promosi, kami hanya menyelenggarakannya untuk tim-tim yang berdomisili di Daerah Provinsi Jawa Barat.

3. Manajemen Pemasaran

Saat lapangan dan GOR siap untuk digunakan, Agung Badminton Center telah mempersiapkan pemasarannya secar matang. Dari mulai registrasi secara langsung ataupun secara online. Saat akan pemasaran, kami telah mengetahui terlebih dahulu bagaimana keinginan para konsumen saat-saat ini. Dari mulai contoh lapangan, agar saat melakukan pemasaran para konsumen akan lebih tertarik terhadap lapangan dan fasilitas dalam GOR ini yang diciptakan oleh kami sendiri. Selain itu pun dalam pemasarannya, kami selalu menginformasikan secara cepat melalui iklan famlet ataupun lewat situs tentang adanya fasilitas sarana olahraga badminton. Secara umum, gambaran mengenai manajemen opersi/jasa Agung Badminton Center sebagai berikut.

ü Pembuatan kartu anggota bagi pelanggan. Kartu ini menjanjikan penawaran khusus kepada setiap pelanggan yang memilikinya.

ü Konsumen menyukai produk yang menawarkan mutu yang paling baik atau corak yang inovatif. Maka perusahaan hanya akan menjual barang-barang dengan kualitas yang telah teruji. Brand-brand ternama akan dijual di Agung Sport Shop dengan harga terjangkau dan menarik minat para pelanggan dengan memberikan merchandise menarik disetiap pembeliannya.

ü Berpusat pada keinginan pasar & mengirimkan nilai lebih baik daripada pesaing pada barang-barang yang dijual di Agung Sport Shop kepada pelanggan.

a. Segmentasi

Pelayanan jasa dan produk Agung Badminton Center diperuntukan untuk semua masyarakakat yang berada di daerah Bandung dan sekitarnya.

b. Targeting

Agung Badminton Center memiliki terget pasar yang diperuntukan untuk semua kalangan baik anak-anak, remaja, dan dewasa sebagai sarana fasilitas olahraga badminton.

c. Positioning

Agung Badminton Center menawarkan layanan jasa bervariasi dengan layanan yang berbeda yaitu dilengkapi fasilitas terbaik seperti kantin, ruang santai dan ruang kesehatan. Untuk produk, jaminan menyediakan berbagai perlengkapan dalam olahraga badminton, serta tersedia vitamin dan suplemen agar menjaga tubuh para atlet tetap prima.

Bauran Pemasaran Produk dan Jasa

a. Service (jasa)

Agung Badminton Center selalu berusaha menciptakan pelayanan terbaik yaitu dengan menyediakan fasilitas lapangan badminton yang bagus, parkir area yang luas, dan tersedianya ruang santai dan kantin yang diharapkan dapat menciptakan kenyamanan pelanggan.

Agung Badminton Center juga menawarkan fasilitas layanan online ataupun via phone kepada pelanggan agar pelanggan dapat menyewa tempat dengan mudah dan menyediakan kotak suara bagi para pelanggan agar perusahaan dapat mengevaluasi kinerjanya.

b. Price (harga)

Agung Badminton Center menawarkan harga yang sangat terjangkau bagi semua masyarakat dengan pengelompokkan nya yaitu:

  • Senin - Jumat 08.00 - 17.00 Rp. 25.000/jam
  • Senin - Jumat 17.00 - 23.00 Rp. 30.000/jam
  • Sabtu - Minggu 08.00 - 23.00 Rp. 25.000/jam

Adanya penawaran menarik untuk para Mahasiswa yang memliki kartu Mahasiswa. Kami memberikan Discount harga 30 %, untuk minimal sewa 3 jam. Diskon ini hanya berlaku dari hari Senin - Jumat.

Adanya pelatihan-pelatihan yang kami sediakan juga termasuk fasilitas pelayanan yang tersedia di Agung Badminton Center. Dengan fasilitas berupa para pelatih handal, sertifikat, dan kaos olahraga dari kami serta pelatihan yang dilakukan secara rutin, disiplin dan secara komprehensif bagi seluruh pelanggan di Agung Badminton Center. Rinciannya sebagai berikut.

  • Pelatihan untuk anak-anak : Rp 200.000 per bulan.
  • Pelatihan untuk pelajar dan mahasiswa : Rp 300.000 per bulan.
  • Pelatihan untuk tingkat professional : Rp 500.000 per bulan.

Untuk harga produk-produk yang tersedia, Agung Badminton Center telah memberikan harga-harga special dan menarik dalam pembelian perlengkapan dan acsesoris dalam olahraga badminton. Penjelasannya sebagai berikut.

  • Satu paket pembelian raket dengan bonus berupa tas, kaos olahraga, senar, dan pemasangan senar Rp 300.000*. Harga ini tergantung spesifikasi dari para konsumen sendiri.
  • Harga Shuttlecock bervariasi dari mulai Rp 15.000 - Rp 50.000.
  • Harga suplemen dan vitamin berkisar dari mulai Rp 20.000 - Rp60.000
  • Harga sepatu olahraga memilki varian yang beragam, tergantung merek yang diminta, yaitu dari harga Rp 100.000-Rp 350.000.

c. Promotion (promosi)

Promosi yang dilakukan oleh Agung Badminton Center yaitu dengan melakukan promosi melalui brosur, koran, dan radio karena media ini dinilai cukup efektif untuk memmpromosikan perusahaan kepada masyarakat.

d. Place (tempat)

Agung Badminton Center berlokasi di Jl. Dr Setibudhi No 16, Bandung. Alasan perusahaan mendirikan Domini House di jalan Setiabudhi karena daerah ini merupakan pusat berbagai kegiatan dan bisnis, seperti adanya factory outlet. Karena kelebihan kami adalah menjual produk perlengkapan olahraga badminton, dan termasuk pakaian olahraga. Maka kami optimis akan dapat masuk ke pasar. Di daerah ini pun jarang ada sarana GOR olahraga, khususnya badminton. Jadi, disamping berbelanja, para pelanggan dapat berolahraga agar menjaga kesehatan. Selain itu akses menuju tempat ini mudah dilalui.

Agung Badminton Center menyediakan tempat lapangan badminton yang sangat nyaman untuk para pelanggan dengan suasana interior ruangan bagus dan menarik maksimal sebanyak 100 orang, tersedia toilet, mushola, fasilitas lainnya yang tiadak ada di tempat lain.

3. Manajemen Keuangan

· Meliputi seluruh aktivitas kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan upaya untuk mendapatkan dana perusahaan dengan meminimalkan biaya serta upaya penggunaan dan pengalokasian dana tersebut secara efesien.

· Memberikan penjelasan mengenai kebutuhan modal, biaya produksi, biaya lain yang dibutuhkan, cash flow, besarnya return (IRR), dan NPV dari pendanaan yang akan dikeluarkan dalam bisnis GOR ini.

· Menetapkan pengalokasian dana (investment decision), memutuskan alternatif pembiayaan (financial decision), dan kebijakan dalam pembagian dividen (dividend decision).

· Planning, analisis, dan pengendalian yang cermat terhadap kegiatan keuangan perusahaan.

· Mengalokasikan uang dengan cermat pada sektor non-riil, sehingga dapat memberikan pemasukan tersendiri bagi perusahaan.

· Mendukung program yang telah dicanangkan oleh Manajemen Operasi/ Jasa perusahaan kami, maka Manajemen Operasional memutuskan untuk mengenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000,- untuk tiap tim yang akan bertanding di ajang Agung Badminton Super Competition 2009. Sebagai media promosi, yang hanya kami selenggarakan untuk tim-tim yang berdomisili di Daerah Provinsi Jawa Barat.

· mendapatkan dana perusahaan melalui pengembangan terhadap usaha pada Agung Badminton Shop Center, serta dengan meminimalkan biaya serta upaya penggunaan dan pengalokasian dana tersebut secara efesien demi pengembangan dan ekspansi usaha ke depannya.

Adapun modal yang tersedia Rp 400.000.000,- yaitu berasal dari para pemilik modal, dan sebesar Rp 100.000.000,- yaitu berasal dari peminjaman di Bank. Berikut ini dijabarkan penjelasan mengenai estimasi di dalam pengeluran maupun pendapatan yang akan diterima di dalam Agng Badminton Center.

1. Pembangunan Gedung

Pembangunan gedung dilakukan dengan mengelola lahan kosong. Karena lahan yang digunakan adalah lahan kosong, maka tidak diperlukan biaya untuk pengerukan dan sebagainya. Harga lahan sebesar 60x30 meter dengan harga estimasinya adalah Rp. 150.000.000,- (Rp 200.000/meter) yang dibayar secara kredit yang diperkirakan periode cicilannya adalah Rp 25.000.000,-/tahun dengan uang muka Rp 10.000.000,-.

2. Pembuatan Surat izin usaha

Adapun dalam pembuatan surat ijin memerlukan biaya Rp 2.000.000

3. Pembangunan Lapangan

Ø Perlengkapan yang diperlukan untuk membuat lapangan badminton ini adalah:

a. Badminton Kit - Fieldturf Tarkett

b. Lem

c. Backing Foundation

d. Jaring (Netting)

e. Karet (Rubber)

Ø Ukuran yang diperlukan untuk lapangan Badminton.

Ø Ukuran Standard Internasional berdasarkan ukuran WBF standar badminton court. Panjang = 13.40 meter dan lebar = 6.10 meter.

Ø Biaya Pengadaan dan Pemasangan Lapangan Badminton

Ø Pengadaan dan pemasangan 3 lapangan KW1 Rp.150.000.000,- (Sudah termasuk pekerja, konstruksi netting (Full) dengan tiang baja, backing foundation, Badminton Kit - Fieldturf Tarkett, lem, rubber).

Ø Perhitungan pencapaian BEP (Break Event Point) oleh manajemen keuangan (hanya untuk bagian pembangunan Lapangan):

Beban Operasional:

· Gaji pegawai (4 orang @ Rp 450.000) Rp 1.800.000,

· Tagihan listrik /bln (16 lampu @250W) Rp 600.000,

· Maintenance lapangan Rp 500.000,-

Total Biaya Operasional /bulan Rp. 2.900.000,-

Estimasi pemasukan dengan asumsi perjam Rp 80.000,-

Estimasi pemasukan /hr (10 jam) Rp. 800.000,-

Estimasi pemasukan /bulan (Rp 800.000 x3x 30) Rp. 72.000.000,-

Estimasi pemasukan bersih /bulan Rp. 69.100.000,-

BEP: Rp 150.000.000,-/ Rp 69.100.000,- = 2,5 Bulan (Dua setengah bulan).

4. Pembelian produk-produk perlengkapan dalam olahraga badminton.

· Raket@ Rp 250.000 *Jumlah 100 = Rp 25.000.000

· Shuttlecock@ Rp 30.000*Jumlah 100 = Rp 3.000.000

· Sepatu Olahraga@ Rp 250.000*Jumlah 100 = Rp 25.000.000

· Baju dan Celana olahraga@Rp 50,000*100 unit = Rp 5.000.000

· Perlengkapan dan acsesoris olahraga badminton.

· Headband, handband, senar, sarung raket, dll.= Rp 7000.000

· Multivitamin dan suplemen = Rp 500.000

5. Pembelian produk makanan dan minuman di dalam kantin.

· Makanan Rp 500.000

· Minuman Rp 500.000

Total Pembelian pembelian semua produk Rp 66.500.000

6. Pembelian sarana transportasi berupa motor Rp 8.500.000

7. Pembayaran gaji bagi para manajer dan karyawan-karyawan, serta pelatih-pelatih professional, satpam, dan pertugas kebersihan.

Ø Biaya Tenaga Kerja dan SDM:

Posisi

Jumlah

Gaji/bulan (Rp)

Direktur

1

Rp 12.000.000

Manajer

1

Rp 8.000.000

Kepala Departemen

6

Rp 15.000.000

Supervisor

1

Rp 2.000.000

Karyawan

5

Rp 2.500.000

Satpam

2

Rp 1000.000

Petugas Kebersihan

2

Rp 500.000

Pelatih Profesional

2

Rp 3000.000

Total

Rp 42.000.000

Ø Perlengkapan Kantor

Perlengkapan Kantor

Jumlah yg diperlukan

Estimasi Harga

Etalase @Rp. 500.000,-

2 unit

Rp 1.000.000,-

Meja @Rp. 150.000,-

4 unit

Rp 600.000

Kursi @Rp100.000,-

10 unit

Rp 1.000.000,-

Komputer@4000.000

3 unit

Rp12.000.000,

PrinterNota@Rp550.000,

1 unit

Rp 550.000,-

Telepon @Rp 150.000,-

1 unit

Rp 150.000,-

Alat tulis Kantor @ Rp 20.000,-

1 paket

Rp 40.000,-

A.C Rp @1.000.000,-

2 unit

Rp 2.000.000,-

Total

Rp 17.340.000

Ø Biaya pemasaran dan penjualan

type of factory overhead

Quantity needed

Annual cost (Rp)

Kemasan produk (kardus)

1000@Rp 1000

Rp 1.000.000,-

Tas plastik

1500@Rp 200

Rp 300.000,-

Brosur

500@Rp 500

Rp 250.000,-

Total

Rp 1.550.000,-

· Maka Hasil Perbandingan dari Pemasukan dan Pengeluaran di Agung Badminton Center adalah sebagai berikut.

Jenis Anggaran

Jumlah (Rp)

Total Pemasukan

Rp 500.000.000

Total Pengeluaran

Rp 440.790.000

Jumlah Kas

Rp 59.210.000

5. Manajemen Sistem dan Informasi

Manajemen Sistem Informasi merupakan suatu perangkat organisasi yang tidak kalah pentingnya peranannya dalam perusahaan. Strategi yang akan dilakukan dalam menajemen Sistem informasi ini adalah sebagai berikut:

ü Memberikan informasi yang cocok kepada karyawan perusahaan sehingga mereka dapat membuat keputusan bisnis.

ü Bekerja sama dengan manajemen pemasaran dalam hal pemasaran on-line yang akan dilakukan melalui website perusahaan

ü Melakukan pengendalian terhadap isi website perusahaan

ü Menampung dan melayani keluhan-keluhan pelanggan dalam usaha menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

ü Mengurusi sistem on-line booking service system dan Agung Badminton Sport On-line Shoping Center.

VI. PENUTUP

A. KESIMPULAN

Seiring dengan perkembangan, saat ini olahraga badminton telah memunculkan berbagai sarana yang dapat menyediakan lapangan untuk memainkan olahraga bulutangkis baik itu lapangan biasa atau yang bersifat pelatihan, seperti GOR. Hal ini menunjukkan kontribusi yang cukup berarti dari keinginan masyarakat dalam rangka memajukan bulutangkis di Indonesia sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat masyarakat kepada badminton. Untuk mencetak bibit-bibit baru yang unggul yang siap untuk mengharumkan nama bangsa dan negara melalui olahraga, maka dibutuhkan suatu tempat berupa saran dan prasarana yang dapat mendukung olahraga tersebut.

Oleh Karena itu, wujud nyata keseriusan kami dalam memajukan bulutangkis di Indonesia, kami berencana membuat sebuah sarana olahraga bulutangkis dengan pembinaan dan pelatihan untuk seluruh masyarakat pencinta bulutangkis di Bandung khususya, dan Indonesia umumnya. Untuk merealisasikan hal tersebut, maka kami membuat suatu perencanaan bisnis (business plan) mengenai pembuatan GOR dalam rangka membesarkan nama olahraga bulutangkis di Bandung dan Indonesia pada umumnya.

No comments:

Post a Comment