Heyyy...

Wednesday, July 15, 2009

Business pLan punya Chairunnisaa...

Martabak Gondrong

I. PROFILE PERUSAHAAN

A. Nama dan Bentuk Perusahaan

Bentuk Perusahaan : Perusahaan Dagang (Franchise)

Nama Perusahaan : MARTABAK “GONDRONG”

B. Alamat Perusahaan : Jl. Dago no.156, Bandung

C. Gambar Logo Perusahaan :

D. Visi Perusahaan : Menawarkan alternatif pilihan kuliner

dengan konsep yang cukup menarik dan variasi menu yang inovatif dengan harga terjangkau.

E. Misi Perusahaan : - Menciptakan konsep yang unik untuk

menarik perhatian konsumen

- Membuat produk seinovatif dan sekreatif mungkin dengan kualitas yang baik serta dengan harga ekonomis.

- Mengembangkan bisnis dengan menyediakan lokasi yang cukup strategis dengan suasana yang cozy.

F. Tujuan Perusahaan : Mengembangkan usaha kuliner yang tengah

dirintis, serta memperkenalkannya kepada masyarakat dengan cara yang cukup unik untuk menarik hati konsumen, serta memasarkan produk dengan jaringan yang lebih luas.

G. Bidang Usaha Perusahaan : Kuliner

H. Susunan Pengurus :

Direktur Utama

Chairunnisa P.

Asisten KaBag

Asisten KaBag

Asisten KaBag

Asisten KaBag

S T A F F

Kepala Bagian Pemasaran

Gibrale Radiano

Kepala Bagian Operasional

Deannova Prima

Kepala Bagian Keuangan

Asmara Abigail

Kepala Bagian Personalia

Mamora Banasta


I. Modal yang Diinvestasikan : Modal awal yang diinvestasikan sekitar 150

juta dan merupakan biaya bersama dari para pengurus perusahaan kami yang terdiri dari 5 orang. Dan biaya ini tentunya akan digunakan sebagai biaya operasional maupun biaya non operasional dalam mengembangkan bisnis kami.

II. LATAR BELAKANG PENDIRIAN PERUSAHAAN

Bisnis kuliner dalam beberapa tahun belakangan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Begitu banyak ragam sajian kuliner yang bisa kita dapatkan. Bisa dibilang bisnis kuliner ini cukup menjanjikan, karena mengapa? semua orang menyukai makanan, dan berbisnis di bidang kuliner ini tidak ada patokan usia. Dari anak-anak, remaja, dewasa, dapat menikmatinya. Karena segmen pasarnya-pun mencakup berbagai kalangan. Dari beberapa sajian kuliner yang beragam, martabak tampaknya masih menjadi primadona di kalangan konsumen maupun masyarakat. Jajanan yang satu ini bisa kita temui dimana saja. Dimulai dari gerobak, kaki lima maupun sampai ke tempat yang lebih eksklusif seperti resto, kafe, maupun sebagai sajian hidangan di hotel-hotel. Oleh karena itu, kami tertarik untuk mengembangkan sebuah bisnis dengan produk utama yang kami tawarkan adalah martabak. Tentunya kami mengetahui begitu banyak competitor di luar sana, apalagi perusahaan kami adalah perusahaan yang baru dan belum banyak yang mengenal, dibandingkan competitor-competitor yang terlebih dahulu terjun di bidang ini. Ini adalah tantangan bagi kami. Oleh karena itu, kami akan mengembangkan usaha di bidang ini dengan mengembangkan pula konsep yang cukup menarik. Dan kami sepakat memberi nama “MARTABAK GONDRONG” kepada bisnis kuliner yang akan kami rintis ini. Mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa disebut “MARTABAK GONDRONG”?? inilah konsep yang kami usung untuk menjadikan bisnis martabak kami berbeda dengan bisnis-bisnis martabak yang lainnya. Dimulai dari pemilihan nama yang membangkitkan rasa kepenasaranan masyarakat, kemudian dari penampilan staff kami, yang merupakan beberapa anak muda yang memiliki kemampuan di bidang kuliner, khususnya dalam mengolah produk martabak ini,yang berambut gondrong dan berpenampilan menarik, serta dari sajian variasi menu yang kami tawarkan juga “gondrong”. “Gondrong” disini maksudnya porsi menu yang mengenyangkan serta kaya akan topping/isi yang menyiratkan seolah-olah martabak yang kami sajikan “gondrong”. Selain itu kami juga menyediakan beberapa paket “gondrong” yang berisi berbagai menu variatif dan inovatif dari kami, dengan kualitas produk dan citarasa yang tidak diragukan lagi. Dan kami berharap usaha kami ini dapat terus bersaing di dunia kuliner, serta menjadi alternative jajanan di berbagai kalangan.

III. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

A. Analisis 5 Pelaku Utama Bisnis

1. Company (Perusahaan)

a. Penguasaan Pasar : Dalam hal penguasaan pasar, bisnis kami belum mengetahui secara pasti, karena bisnis ini merupakan bisnis yang baru kami rencanakan dan akan segera kami rintis. Tetapi kami tetap optimis bisnis yang akan kami rintis ini akan mendapatkan tempat di hati konsumen, sehingga penguasaan pasar atas produk kami terus meningkat dari tahun ke tahun. Pangsa pasar yang kami bidik adalah dari berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa, tetapi lebih ditekankan kepada pangsa pasar kawula muda.

b. Modal Perusahaan : Modal awal perusahaan kami yang diinvestasikan sekitar 150 juta yang telah mencakup biaya penyewaan tempat lokasi bisnis, keperluan operasional, peralatan, penyediaan bahan baku pembuatan produk, serta biaya komisi/gaji pegawai/staff.

c. Sumber Daya Manusia : Para staff yang bergabung dalam bisnis kami adalah merupakan staff yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, yang artinya semua staff yang bergabung dalam bisnis ini memiliki kemampuan mumpuni di bidangnya, memiliki daya kreativitas yang tinggi, memiliki perilaku (attitude) yang baik, mengetahui bagaimana cara memperlakukan konsumen dengan baik serta ditunjang dengan penampilan yang menarik (walaupun berambut gondrong tetapi tetap rapi sehingga tetap menarik dipandang). Selain itu, dalam pemilihan staff, kami tidak sembarangan dalam merekrut mereka, kami mempunyai divisi tersendiri yang menangani urusan ini, yaitu divisi personalia yang dengan selektif memilih staff yang akan bergabung dengan kami. Tentu saja kami tidak mau menjadikan bisnis ini sebagai ajang hanya untuk coba-coba saja. Kualitaslah yang kami butuhkan untuk mengembangkan bisnis ini. Oleh karena itu kami mempekerjakan staff yang benar-benar berkualitas untuk bergabung dalam perusahaan kami.

d. Teknologi : Teknologi yang kami gunakan dalam mengembangkan bisnis ini baik teknologi dalam hal marketing maupun teknologi dalam pengembangan produk merupakan teknologi yang tinggi. Bisnis kami didukung oleh fasilitas-fasilitas penunjang yang menunjang produktivitas kami, dimulai dari peralatan yang kami gunakan, merupakan peralatan modern yang teruji kualitasnya, teknologi pengolahan bahan baku sehingga menjadi bahan siap konsumsi pun menggunakan teknologi yang tinggi sehingga menghasilkan produk berkualitas dengan citarasa tinggi. Selain itu teknologi dalam hal marketing, selain dengan promosi dari mulut ke mulut, penyebaran brosur serta pemasangan iklan di media cetak, kami juga melakukan strategi marketing di ‘dunia maya’, dengan menggunakan jasa teknologi internet (web dan facebook) dan diharapkan bisnis kami akan semakin dikenal di kalangan masyarakat.

e. Kualitas Produk : Dalam bisnis ini kami menawarkan produk dengan kualitas tinggi karena dibuat oleh staff yang ahli di bidang kuliner khususnya dalam mengolah martabak. Selain itu cita rasa produk kami pun tidak perlu diragukan lagi, kami menawarkan berbagai alternative pilihan martabak manis dan asin/telur dengan berbagai varian rasa. Selain itu, produk kami juga terbuat dari bahan baku pilihan bermutu tinggi dan tanpa menggunakan bahan pengawet, sehingga produk kami terjamin kualitas, kebersihannya serta aman di konsumsi karena bergizi tinggi dan telah kami daftarkan ke BPPOM, dan dijamin halal untuk dikonsumsi.

f. Diferensiasi

- Diferensiasi Produk : Produk martabak kami terdiri dari 2 kategori, yaitu martabak manis dan martabak asin/martabak telur. Selain itu kami juga menyajikan martabak krispi dan martabak India yang menyerupai kebab. Produk ini terbuat dari bahan-bahan berkualitas serta bergizi tinggi. Yang membedakan dari martabak-martabak yang lain adalah citarasanya yang khas. Yaitu perpaduan citarasa asia dan timur tengah pada setiap sajian martabaknya. Selain itu juga, yang membuat martabaknya “gondrong” adalah topping/isi (baik keju, kacang, coklat maupun daun bawang) pada martabak yang melimpah ruah. Selain itu kami juga menyediakan beberapa paket “gondrong” yang bisa anda pesan yang merupakan paket perpaduan dari martabak manis dan martabak asin. Beberapa contoh paketnya akan kami sajikan sebagai berikut:

* Paket Gondrongus 1: terdiri dari Martabak Asin Telur “Saltylicius Gondrongus” dan Martabak Manis Coklat “Cokolatelicius Gondrongus”

* Paket Gondrongus 2: Martabak Manis Keju “Tastylicius Gondrongus” dan Martabak Asin Telur Tahu “Tofulicius Gondrongus”.

* Paket Gondrongus 3: Martabak Asin India “Tumerehelicius Gondrongus” dan Martabak Manis Coklat Keju “Blacksweetylicius Gondrongus”

* Selain itu, beberapa menu lain yang kami tawarkan adalah sebagai berikut:

(dari kiri ke kanan: Martabak Manis Cokelat Ketan “Blackstickyricelicius Gondrongus”, Martabak Manis Keju Kismis “Raisincheeselicius Gondrongus”, Martabak Manis Keju Pisang “Bananacheeselicius Gondrongus”, Martabak Crispy “Crispylicius Gondrongus”, Martabak Asin India “Kuch-kuchilicius Gondrongus” (isi keju, sosis, ayam, jamur, sapi, bawang bombay) dan Roti khas India “Acha-achalicius Gondrongus” dan masih banyak produk lainnya.)

- Diferensiasi Pelayanan : Pelayanan yang akan kami berikan kepada konsumen merupakan pelayanan yang terbaik, karena kami sepakat dengan istilah yang menyebutkan bahwa “pembeli adalah raja”, sehingga kami akan memberikan pelayanan yang maksimal bagi para konsumen yang datang ke lokasi bisnis kami. Suasana itu akan terasa ketika konsumen memasuki lokasi bisnis kami, para konsumen akan disambut oleh para staff yang ramah dan murah senyum. Disamping itu, atmosfer yang kami bangun di lokasi bisnis kami dibuat senyaman dan se-cozy mungkin, sehingga lokasi kami bisa dijadikan juga sebagai tempat hang-out atau sekedar nongkrong maupun bersantai bersama keluarga sambil ‘ditemani’ produk kami. Selain itu kami juga memberikan kemudahan kepada para konsumen yang malas keluar rumah tetapi ingin mencicipi produk kami, dengan berupa pelayanan delivery service, yang artinya anda tetap bisa bersantai dirumah, dan staff kami yang akan mengantar produk kami ke tempat anda. Dan bagi konsumen yang ingin mengetahui seputar produk kami bisa juga mengunjungi website kami www.martabakgondrong.com. Selain itu kami memiliki account facebook dengan nick MARTABAK GONDRONG, yang memungkinkan para konsumen mengupdate perkembangan dan inovasi dari menu kami serta para konsumen pun dapat mengirimkan testimony, comment, saran maupun kritik bagi kemajuan usaha kami.

2. Customer (Konsumen/Pelanggan)

“Pembeli adalah Raja”, konsep itulah yang akan kami terapkan kepada seluruh staff pegawai di tempat kami. Oleh karena itu, sebisa mungkin kami akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap konsumen yang datang ke tempat kami, karena kami ingin menciptakan image yang baik di kalangan masyarakat. Selain itu kami juga akan memberikan berbagai fasilitas kenyamanan bagi para konsumen, diantaranya berbagai layanan customer care yang merupakan kotak saran dan kritik bagi kemajuan usaha kami yang bisa anda temui apabila mengunjungi tempat kami, pelayanan delivery service sampai ke penyediaan informasi sejelas-jelasnya mengenai produk-produk kami di website kami yang bisa anda kunjungi. Kami ingin antara konsumen dan perusahaan memiliki hubungan yang baik dan terbuka. Sehingga jika tercipta hubungan yang harmonis diantara konsumen dan perusahaan kita dapat terjadi simbiosis mutualisme, konsumen puas dengan layanan yang kami berikan dan tentu saja perusahaan akan diuntungkan sekaligus memiliki kebanggaan karena telah memberikan kepuasan kepada konsumen. Selain dari sisi pelayanan kami juga akan terus melakukan inovasi dari setiap sajian menu yang kami tawarkan, dan selalu akan menyediakan menu baru dengan variasi citarasa yang berbeda-beda. Tentunya dengan tidak mengesampingkan kualitas produk tersebut. Karena kami harus tetap konsisten untuk mempertahankan ciri khas dan kualitas sajian menu yang kami tawarkan. Dengan kualitas barang yang selalu dikontrol dengan baik dan pelayanan yang selalu ditingkatkan dengan baik maka perusahaan optimis akan terus mendapatkan kepuasan dari pelanggan.

3. Competitor (Pesaing)

a. Jumlah Competitor : Jumlah competitor dalam usaha martabak kami cukup banyak, seperti yang kita ketahui, martabak itu merupakan jajanan yang merakyat, tetapi usaha martabak yang telah memiliki ciri khas, menu yang inovatif dan memiliki pelanggan yang setia mungkin hanya ada beberapa. Tapi kami tetap optimis akan mampu bersaing dengan mereka.

b.Penguasaan Skala Ekonomi : Dalam hal penguasaan ekonomi, beberapa merek competitor telah begitu familier bagi masyarakat dan memiliki pelanggan tetap, dan tentu itu menjadi tantangan bagi kami bagaimana caranya menjadi alternative pilihan kuliner baru di tengah dominasi perusahaan-perusahaan lama yang telah lama berkecimpung di dunia “pemartabak-an”.

c. Merek : Martabak Jepang Asia, Martabak Raja Abdullah, Martabak Terang Bulan, Aneka Martabak, dsb.

d. Loyalitas Pelanggan : Setiap usaha pasti memiliki pelanggan tetap, begitu pula dengan usaha di bidang pemartabakan ini, beberapa perusahaan competitor bahkan telah memiliki pelanggan setia yang cukup banyak, seperti Martabak Jepang Asia dll. Hal ini juga bisa jadi pelajaran bagi kami, bagaimana cara menjaga pelanggan tetap loyal pada perusahaan kami. mengapa para pelanggan tetap loyal pada suatu perusahaan? Unsur yang terpenting adalah kepuasan konsumen, jika konsumen puas dengan segala fasilitas kami baik dari segi pelayanan terhadap konsumen maupun dari kepuasan terhadap produk, maka tidak diragukan lagi konsumen akan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan tersebut.

e. Diferensiasi Channel (Perantara) : Perbedaan dalam hal perantara perdagangan/channel mungkin tidak jauh berbeda, antara perusahaan kami dan competitor, biasanya perantara dalam usaha ini adalah dengan cara beriklan, menyebarkan brosur-brosur kepada konsumen, dan bahkan dengan membuat website tentang perusahaan masing-masing, mungkin yang sedikit berbeda adalah perusahaan kami telah memiliki account di jejaring-jejaring sosial seperti facebook. Setahu kami, yang menggunakan facebook sebagai salah satu perantara perdagangan, khususnya dalam bisnis martabak ini, hanya ada beberapa perusahaan. Itupun terhitung perusahaan yang sudah cukup dikenal masyarakat.

f. Jumlah Perantara : Jumlah perantara bagi para competitor cukup beragam, ada yang menggunakan semua media massa dalam memperkenalkan produknya dimulai dari media massa, cetak maupun elektronik, maupun ada juga dengan cara yang sederhana, cukup dengan penyebaran brosur dan berita dari ‘mulut ke mulut’, itu semua tergantung kepada kebijakan perusahaannya masing-masing

g. Harga yang Ditawarkan : Nominal harga yang ditawarkan oleh competitor cukup bervariasi tergantung merk dan menu yang dipesan, semakin special suatu menu maka harganya semakin mahal, apalagi dari perusahaan yang telah dikenal luas masyarakat, dari sisi harga tentu akan berbeda dengan pengusaha martabak dengan merk yang belum terlalu dikenal masyarakat luas. Hal ini juga bisa kami gunakan sebagai peluang usaha, kami pun menawarkan produk yang hampir serupa namun tak kalah kualitasnya dengan mereka, tetapi dengan harga yang sangat terjangkau bagi berbagai kalangan.

h. Kualitas Perantara : Kualitas perantara bagi para competitor terhitung relatif. Ada yang memang berkualitas dan ada juga yang terhitung biasa-biasa saja. Tetapi setiap perusahaan tentu saja menginginkan yang terbaik bagi perusahaannya, dan sebisa mungkin mereka akan menggunakan perantara yang efektif dalam menjaring konsumen, dan tentu saja kembali lagi, itu semua tergantung kepada kebijakan perusahaan masing-masing.

4. Center (Pemasok)

Perusahaan kami memiliki pemasok yang sangat berkualitas. Untuk bahan dasar pembuatan martabak kami bekerjasama dengan PT. Bogasari, sebuah perusahaan di bidang bahan dasar pembuatan makanan yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya karena menggunakan bahan-bahan bermutu dan bergizi tinggi. Selain itu untuk beberapa bahan dasar pembuatan produk yang tidak bisa kami dapatkan di Indonesia, kami mengimpor dari beberapa negara tetangga. Tetapi sebagian besar bahan-bahan yang kami gunakan dalam produk kami adalah bahan-bahan pilihan dari dalam negeri dengan kualitas yang baik. Karena mengapa?Selain harga bahan baku di dalam negeri lebih ekonomis, kami juga mencintai produk dalam negeri, karena ternyata banyak juga bahan-bahan baku di dalam negeri yang tidak kalah kualitasnya dibandingkan bahan-bahan baku dari luar negeri.

5. Change (Kekuatan Perusahaan di dalam Mengadaptasi Lingkungan)

Dalam hal change/ kekuatan perusahaan di dalam mengadaptasi lingkungan kami optimis dapat ikut bersaing di dunia “pemartabakan” ini. Seperti yang kita ketahui bisnis kuliner merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, apalagi lokasi tempat bisnis kami yang terletak di daerah yang cukup strategis, yaitu di sekitar pusat kota Bandung yang sering dijadikan tempat berwisata kuliner bagi para turis, baik domestik maupun mancanegara. Dan disekitarnya banyak tempat bagi para fashionholic yaitu factory outlet, distro-distro maupun pusat perbelanjaan, yang akan semakin menambah ke’strategis’an lokasi usaha kami. Selain dari hal tempat, menu yang kami sajikan juga bisa menjadi kekuatan bagi perusahaan kami, menu yang kami sajikan merupakan menu yang sesuai dengan selera dan tetap akrab di lidah orang Indonesia, meskipun telah dipadu dengan citarasa asing, sehingga diharapkan semua orang akan menyukai produk kami. Dan bagi inovasi menu, kami akan selalu terbuka terhadap kritik dan saran dari konsumen, karena kami harus selalu peka terhadap keinginan konsumen maupun pasar.

B. Analisa SWOT/TOWS

* Stength (Kekuatan)

1. Konsep yang unik

2. Menu yang bervariatif

3. Harga yang terjangkau

4. Kualitas produk terjamin

5. Pelayanan prima

6. Selalu termotivasi untuk berinovasi produk

7. Selalu mengikuti trend pasar

* Weakness (Kelemahan)

1. Merupakan perusahaan baru, belum banyak yang mengenal

2. Mengalami kesulitan menemukan bahan baku yang tidak tersedia di dalam negeri

3. Agak kesulitan mencari SDM yang sesuai konsep usaha kami

4. Produk yang ditawarkan bukan produk yang ‘baru’ bagi masyarakat

* Opportunity (Peluang)

1. Pangsa pasar yang terus tumbuh

2. Menu dari beberapa perusahaan yang “itu-itu aja”

3. Lokasi bisnis yang cukup strategis

4. Martabak merupakan jajanan yang familier di kalangan masyarakat

* Threat (Ancaman)

1. Adanya perusahaan-perusahaan ‘senior’

2. Adanya perusahaan-perusahaan sejenis yang akan terus bermunculan

3. Inovasi baru dari competitor

4. Selera masyarakat yang berubah terhadap permintaan martabak

C. Analisa POAC

* Planning (Perencanaan)

Perencanaan adalah proses penentuan terlebih dahulu tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana hal itu akan direalisasikan (Mondy, Sharfin dan Preumeux, 1991). Dan langkah pertama-tama yang harus kita lakukan dalam melakukan perencanaan bisnis kita adalah menentukan terlebih dahulu unsur-unsur perencanaan yang meliputi 5W+1H, yaitu:

ü What è Meliputi tujuan apa yang akan dicapai dalam pembuatan perencanaan tersebut. Dalam menjalankan bisnis ini, tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah menciptakan suatu usaha bisnis yang bergerak di bidang usaha kuliner, khususnya martabak, yang menjadi suguhan alternative di kalangan pencinta jajanan terutama martabak, dan usaha ini dapat berkembang dan dapat diterima di kalangan masyarakat.

ü Why è Meliputi mengapa hal tersebut perlu dilakukan. Dalam perencanaan bisnis ini, mengapa kami perlu melakukan perencanaan bisnis ini, karena seperti yang kami bahas sebelumnya, bisnis di bidang kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, dan sebagai usaha dalam mencari laba itu menjadi peluang usaha bagi kami. Selain itu alasan lainnya adalah kami ingin menciptakan inovasi baru di bidang pemartabakan, karena berhubung para pengusaha dalam perusahaan ini merupakan pencinta martabak, dan tidak ingin sajian martabak yang begitu-begitu saja. Oleh karena itu kami menawarkan produk martabak yang ‘lain daripada yang lain’.

ü Who è Meliputi oleh siapakah rencana tersebut akan dibuat. Rencana pembuatan bisnis martabak ini dibuat oleh sekelompok anak muda yang merupakan ‘martabak lovers’, yang menginginkan adanya perubahan/ inovasi dalam sajian martabak, dan akhirnya bersepakat untuk membentuk usaha martabak ini dan mereka sendiri juga yang akan mengelola bisnis ini dibantu beberapa staff yang memang ahli di bidangnya.

ü When è Meliputi waktu perealisasian rencana tersebut. Sebenarnya rencana pembuatan bisnis ini telah kami rencanakan sejak beberapa tahun yang lalu, tetapi karena momennya belum tepat, rencana ini belum sempat terealisasikan. Dan rencananya pada pertengahan bulan depan kami akan segera merealisasikan rencana ini. Tentunya dengan segala persiapan yang telah terencana dengan baik.

ü Where è Meliputi tempat dimana rencana tersebut akan direalisasikan. Kami telah mendapatkan beberapa referensi lokasi bisnis yang strategis, tetapi akhirnya kami menjatuhkan pilihan ke sebuah tempat yang berlokasi di sekitar jalan Dago. Karena selain tempatnya strategis yaitu disekitar pusat kota, di tempat tersebut juga terdapat beberapa pusat perbelanjaan, seperti factory outlet dan distro-distro, selain itu daerah sekitar lokasi bisnis kami juga sering dijadikan tempat berwisata kuliner bagi pendatang yang berkunjung ke Bandung.

ü How è Meliputi cara mencapai tujuan tersebut dan alat-alat yang digunakan untuk merealisasikannya. Dalam hal ini, cara kami mencapai tujuan yang telah disebutkan di atas adalah, membentuk suatu perusahaan dagang, dan menghimpun dana yang terselenggara berdasarkan investasi dari masing-masing anggota perusahaan, dan kemudian menyusun rencana untuk membuat usaha bisnis tersebut, dan kemudian merealisasikan rencana tersebut setelah sebelumnya melakukan perekrutan staff yang kompeten di bidangnya.

* Organizing (Pengorganisasian)

Pengorganisasian merupakan suatu proses kegiatan untuk memperinci dan membagikan tugas secara harmonis dan berimbang diantara subsistem yang terkait secara terkoordinasi sehingga merupakan satu kesatuan yang terintegrasi untuk mendukung tercapainya tujuan (Manajemen: Konsep, Prinsip dan Aplikasi : 239). Dengan artinya kurang lebih, pengorganisasian itu merupakan suatu proses pendelegasian kekuasaan dari atasan kepada bawahan. Dalam bisnis kami, struktur keorganisasian yang kami buat merupakan struktur yang sederhana dimana terdapat seorang yang bertindak sebagai direktur perusahaan yang membawahi 4 divisi perusahaan, yaitu bagian Keuangan, bagian Operasional Perusahaan, bagian Pemasaran dan bagian Personalia yang mengatur masalah perekrutan staff pekerja di perusahaan kami. Dan masing-masing ketua divisi membawahi seorang asistennya atau seorang ketua staff yang membawahi seluruh staffnya masing-masing.

* Actuating (Penggerakkan)

Penggerakan adalah aktivitas pokok dalam manajemen yang mendorong dan menjuruskan semua bawahan agar berkeinginan, bertujuan serta bergerak untuk mencapai maksud-maksud yang hendak dicapai dan merasa berkepentingan serta bersatu padu dengan rencana dan usaha daripada organisasinya (Ensiklopedia Administrasi, 1882). Dalam proses ini lebih ditegakkan peranan dari pemimpin dalam memotivasi para karyawannya agar mau melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan dengan ketidakterpaksaan. Dalam perusahaan kami, karena bisnis yang kami jalankan merupakan bisnis yang sederhana dan tidak terlalu rumit dalam struktur organisasinya, pemimpin perusahaan bisa secara langsung bertatap muka dengan para staffnya, selain itu, pemimpin dituntut untuk memiliki hubungan emosional yang baik dengan para staffnya. Sehingga dalam perusahaan kami tidak ada hubungan yang kaku diantara pemimpin dan staffnya, tetapi juga dengan tidak mengurangi rasa hormat dari para staff kepada pimpinannya. Dan kemudian bila telah terjadi komunikasi yang efektif , diharapkan akan terjadi hubungan yang harmonis diantara para staff dan pimpinannya yang akan memudahkan dalam proses motivasi kepada para staff. Setiap staff akan dilibatkan dalam proses membangun usaha ini, sehingga mereka akan merasa terlibat dan berkepentingan serta bertanggungjawab untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dan pemimpin juga diharapkan dapat menanamkan rasa cinta staff terhadap perusahaannya, dengan demikian, mereka akan berusaha sekuat tenaga menggunakan kemampuan yang mereka miliki dengan disiplin kerja yang tinggi sehingga dapat mencapai efektivitas dan efisiensi kerja sebagai asset utama bagi kesuksesan usaha yang kami rintis bersama.

* Controlling (Pengawasan)

Pengawasan merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk memantau, mengukur dan bila perlu melakukan perbaikan atas pelaksanaan kerja sehingga apa yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan ((Manajemen: Konsep, Prinsip dan Aplikasi : 343). Dalam perusahaan kami tentu saja fungsi pengawasan ini sangat dibutuhkan, karena sesuatu hal yang tidak mendapat pengawasan tidak akan berjalan dengan baik. Fungsi pengawasan ini tidak dibutuhkan dalam proses produksi saja, tetapi juga diperlukan pengawasan terhadap pegawai/staff, maupun terhadap keuangan. Dalam proses produksi, pengawasan berfungsi sebagai pengontrol proses produksi agar berjalan dengan sebagaimana mestinya, sehingga kualitas produk yang kami hasilkan tetap terjaga dan sesuai dengan standar mutu produk yang telah ditetapkan. Dalam hal pengawasan terhadap pegawai/staff juga harus dilaksanakan, sebagai antisipasi ketidakdisiplinan mereka dalam bekerja, selain itu kami akan tetap melakukan pengawasan kepada para staff dalam memperlakukan konsumen, sehingga pelayanan prima dan sikap ramah staff terhadap konsumen tetap terjaga dengan baik. Dan dalam hal keuangan, pengawasan juga diperlukan agar tidak terjadi penyelewengan maupun penyimpangan data keuangan yang dapat mengganggu stabilitas usaha kami.

IV. STRATEGI PERUSAHAAN BISNIS

A. Cara Meningkatkan Produksi

Cara meningkatkan produksi yang bisa dilakukan adalah dengan memfasilitasi usaha bisnis kita dengan peralatan yang lebih memadai dan disertai dengan teknologi dalam produksi yang memadai juga. Selain itu pemilihan tenaga kerja yang berkualitas juga turut andil dalam proses peningkatan produksi. Sehingga dengan adanya teknologi dan peralatan penunjang yang semakin canggih serta tenaga kerja yang berkualitas, proses produksi kita dapat berjalan secara efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan produktivitas usaha kita.

B. Memperbesar Usaha

Cara kami dalam memperbesar usaha jika usaha kami mengalami kesuksesan dan mengalami progress yang signifikan adalah salah satunya dengan melakukan ekstensifikasi, yaitu perluasan daerah kekuasaan, dengan cara membuka cabang “Martabak Gondrong” di tempat-tempat yang lain. Dengan jalan membuka cabang di daerah yang lain, orang-orang akan semakin mengenal usaha bisnis kita, dan itu merupakan peluang untuk menjaring konsumen yang lebih banyak lagi, dengan demikian kita dapat lebih memperluas daerah pemasaran dan memperkenalkan produk kita kepada masyarakat dengan ruang lingkup yang lebih luas. Semakin banyak cabang usaha yang kita kembangkan, maka masyarakat akan semakin familier dengan produk kami. Selain penambahan cabang di beberapa tempat yang akan kami lakukan tentu saja promosi yang gencar. Dengan strategi marketing yang tepat, kami pasti bisa menjaring konsumen lebih banyak lagi.

C. Mengatasi Pesaing

Dalam berbisnis, bisnis apapun, kita pasti akan menemukan ancaman (threat) yang akan mengancam kelangsungan usaha kita. Salah satunya dengan adanya pesaing (competitor). Tentu saja kita tidak bisa berpangku saja dalam menghadapi persaingan. Kita harus mampu bersaing dengan para pesaing, tentunya dengan cara yang sehat dan sportif. Beberapa cara yang akan kami tempuh dalam menghadapi persaingan dan mengatasi pesaing adalah dengan cara selalu menyajikan ‘sesuatu yang baru’ bagi konsumen, artinya dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis kita dituntut untuk tidak mudah putus asa dan terus berkreasi serta tidak berhenti untuk selalu menyajikan inovasi-inovasi terbaru yang dapat tetap menarik perhatian konsumen sehingga konsumen dapat menjaga loyalitasnya terhadap perusahaan kita. Hal ini sekaligus menjadi daya tarik bagi konsumen yang lain. Selain itu, cara mengatasi pesaing yang lain adalah dengan cara peningkatan kualitas pelayanan. Dengan pelayanan yang semakin baik, konsumen akan merasa puas kepada perusahaan kami. Dengan begitu konsumen akan semakin tertarik untuk mendatangi tempat kami.

D. Mengatasi Masalah Kebangkrutan

Kebangkrutan merupakan suatu keadaan yang sangat ditakuti oleh semua perusahaan yang ada. Termasuk oleh perusahaan kami, oleh karena itu, untuk mencegah dan mengatasi agar kebangkrutan tidak terjadi pada perusahaan kami, kami akan memberikan yang terbaik bagi konsumen, dan selalu mengikuti keinginan pasar, tanpa harus meninggalkan ciri khas perusahaan kami. Karena sesuatu yang unik dan khas akan mudah diingat oleh masyarakat. Selain itu, rasa tidak mudah putus asa, giat bekerja dan kerjasama yang solid juga sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengatasi masalah kebangkrutan ini. Dengan adanya hal-hal tersebut, kita pasti dapat membangun dan mengembangkan usaha ini dengan baik.

V. STRATEGI FUNGSIONAL PERUSAHAAN

1. Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam hal mengelola Sumber Daya Manusia, perusahaan kami telah memiliki divisi tersendiri yang menangani masalah ini, karena menurut kami, komponen terpenting dalam sebuah perusahaan Sumber Daya Manusia dalam suatu perusahaan tersebut, bagaimana SDM tersebut dapat mengelola dan menjalankan perusahaannya dengan baik. Dalam hal perekrutan staff, kami memilih orang-orang yang benar-benar ahli di bidangnya, kami tidak mau asal-asalan dan menganggap usaha ini hanya sebagai ajang untuk coba-coba saja. Selain itu, hubungan emosional yang baik juga harus dibangun diantara pemimpin dan pegawainya. Pemimpin harus tahu bagaimana cara memperlakukan karyawannya dengan baik dan begitu pula karyawan, harus mengetahui bagaimana cara bersikap baik terhadap pimpinan. Sehingga terjadi korelasi hubungan antara pemimpin dan pegawai yang diharapkan akan membawa kesuksesan bagi usaha kami.

2. Manajemen Operasi/Jasa

Manajemen operasi adalah studi tentang pengambilan keputusan dalam fungsi operasi (Lisnawati SPd). Manajemen operasi tentu saja sangat berkaitan dengan segala proses operasional yang terjadi dalam perusahaan, termasuk dalam proses memproduksi produk kami. Tentu saja hal ini sangat penting bagi setiap perusahaan. Dalam proses produksi kami selalu memperhatikan dan melakukan pengawasan terhadap proses tersebut, karena mengapa? Kami ingin menghasilkan produk yang benar-benar terjaga kualitasnya, dari mulai berbentuk bahan mentah, pembuatan adonan, pengolahan adonan, sampai ke penggorengan adonan dan penyajiannya. Dan untuk tetap menjaga agar proses operasional berjalan dengan semestinya, kami juga telah memiliki divisi khusus yang menangani masalah ini. Dan untuk itu, manajer operasi harus berusaha dengan semaksimal mungkin agar mencapai titik optimalisasi penggunaan segala sumber daya sehingga hasilnya akan sesuai dengan apa yang diminta baik dalam kualitas maupun kuantitas serta delivery sistem. Oleh karena itu agar hasil sesuai dengan apa yang diminta dan ditargetkan, maka perlu ditentukan ukuran, bentuk, jumlah serta kualitasnya. Sehingga diharapkan, dengan adanya target yang demikian, proses produksi dapat berjalan dengan baik.

3. Manajemen Pemasaran

Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan suatu proses dalam menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan sehingga dapat memberikan manfaat kepada organisasi dan para stakeholders (Lisnawati SPd). Dalam hal pemasaran produk, perusahaan kami telah menyiapkan sebuah tempat di lokasi bisnis yang cukup strategis sebagai pusat pemasaran produk kami. Selain itu, untuk lebih mengenalkan produk kami kepada masyarakat luas kami juga mempromosikan produk kami dengan bentuk iklan di surat kabar, pembuatan brosur-brosur sampai ke promosi lewat dunia ‘maya’ yaitu internet. Kami telah membuat website khusus yang akan mengupas tuntas profile perusahaan kami dan tentu saja informasi-infornasi mengenai produk kami. Selain pembuatan website khusus perusahaan kami, kami juga telah memiliki account di jejaring social seperti facebook, hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi kami. Karena selain tidak perlu mengeluarkan budget yang besar untuk mempromosikan usaha kami, terhitung hanya biaya pemakaian internet saja, cara ini juga dinilai cukup efektif untuk menjaring konsumen lebih banyak lagi. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan harga yang kami tawarkan cukup terjangkau, kami optimis perusahaan kami akan mengalami kesuksesan.

4. Manajemen Keuangan

Konsep manajemen keuangan adalah suatu proses dalam pengaturan aktivitas atau kegiatan keuangan dalam suatu organisasi, dimana di dalamnya termasuk kegiatan planning, analisis dan pengendalian terhadap kegiatan keuangan yang biasanya dilakukan oleh manajer keuangan (Lisnawati SPd). Dalam mengelola keuangan, kamipun telah memiliki divisi tersendiri yang menangani dan bertanggungjawab atas masalah ini. Keuangan merupakan komponen yang penting dalam perusahaan. Karena, jika kita tidak memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan usaha ini, usaha ini tidak akan dapat berjalan. Oleh karena itu, dalam hal keuangan, kita harus dapat mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan semua kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Dalam hal ini tugas dari manajer keuangan adalah mencatat, menganalisis pemasukan dan pengeluaran yang terjadi dalam perusahaan serta bertanggung jawab dalam pembagian gaji karyawan dan pembagian keuntungan perusahaan. Selain itu, manajer keuangan juga dituntut memiliki strategi-strategi yang jitu agar kami dapat menekan pengeluaran tanpa harus mengurangi kualitas produk yang dihasilkan. Dan diharapkan manajer keuangan dapat mendayagunakan keuangan perusahaan kami dengan sebaik-baiknya.

VI. PENUTUP

Bisnis kuliner merupakan bisnis yang terus tumbuh dari masa ke masa, setiap orang menyukai makanan dan kami sangat mengharapkan, perusahaan kami dapat ikut serta berpartisipasi di dunia bisnis ini. Bisnis kami dapat menjadi alternative jajanan di kalangan masyarakat. Dan kami, para pengurus dan jajaran pemimpin akan berusaha semaksimal mungkin untuk memuaskan keinginan dan terus memberikan yang terbaik bagi konsumen dan pasar. Demikianlah kami membuat rancangan bisnis “Martabak Gondrong” ini dengan sebaik-baiknya. Apabila anda masih membutuhkan informasi mengenai perusahaan kami, anda dapat langsung menemui kami di alamat Jl. Dago no.156, Bandung, ataupun dengan kontak pesawat telepon di nomor (022) 2305990 ext.3007. Selain itu anda dapat mengetahui informasi mengenai perusahaan kami dengan cara mengunjungi website kami di alamat www.martabakgondrong.com, dan melalui account facebook ‘MARTABAK GONDRONG’.

No comments:

Post a Comment